Advertisement
Begini 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Muda

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Perencanaan keuangan menjadi prioritas bagi semua pasangan, terutama pasangan muda. Pernikahan tidak hanya mengubah situasi keuangan, melainkan juga pandangan keuangan.
Ada banyak pertimbangan keuangan yang perlu dipertimbangkan oleh pasangan yang baru menikah, mulai dari rekening bank, tagihan, pengeluaran uang, membeli properti, perencanaan untuk anak-anak, perencanaan pensiun, dan pengeluaran.
Tetapi, jika Anda mengabaikan prinsip-prinsip perencanaan keuangan dasar selama tahun-tahun awal, kemungkinan Anda bisa saja terjebak utang.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa mengikuti cara berikut. Dilansir dari SD Associates P.C, Sabtu (30/10/2021), berikut adalah lima tips sederhana yang dapat membantu pasangan muda dalam mengelola keuangan:
- Diskusikan dengan pasangan
Sekarang Anda hidup sebagai pasangan, Anda akan berbagi pendapatan, utang, pengeluaran dan, baik atau buruk, kebiasaan belanja, dan tabungan.
Untuk menciptakan masa depan keuangan yang sukses, Anda dan pasangan harus sepakat untuk bekerja sama menuju stabilitas keuangan. Maka dari itu, biasakan untuk mendiskusikan keuangan. Anda bisa memulai dengan membuat anggaran yang realistis dan patuhi anggaran tersebut.
- Jangan terjebak utang
Ketika Anda sudah menikah, Anda tidak hanya menggabungkan pendapatan Anda, melainkan juga menggabungkan utang Anda dan pasangan.
Jika Anda ataupun pasangan terus-menerus berutang, maka itu akan menguras pendapatan bulanan Anda. Apalagi, jika satu orang sudah tidak bekerja dan Anda tidak bisa membayar tagihan kartu kredit. Artinya, Anda akan membayar suku bunga yang lebih tinggi untuk pinjaman di masa depan. Oleh sebab itu, penting untuk mengendalikan utang.
- Mulai menabung untuk pensiun
Jangan abaikan tabungan untuk masa pensiun. Pasalnya, saat Anda masih muda, Anda bisa lebih agresif dengan investasi Anda dengan mengambil lebih banyak risiko demi mendapatkan hasil yang lebih tinggi.
Bahkan, investasi sederhana dapat tumbuh secara eksponensial selama beberapa dekade yang mengarah ke masa pensiun, yang berarti Anda dapat mengorbankan lebih sedikit setiap bulan dan akhirnya menabung lebih banyak untuk masa pensiun Anda.
- Mulai menabung dana pendidikan anak
Anda juga harus mulai menyisihkan uang untuk biaya pendidikan anak di masa depan. Anda harus ingat bahwa setiap tahun, dana pendidikan selalu meningkat yang membuat Anda harus merogoh dana lebih banyak. Apa pun yang Anda lakukan, kuncinya adalah memulai lebih awal untuk memaksimalkan tabungan Anda.
- Membeli rumah
Anda harus mulai menabung untuk membeli rumah baru, jika itu adalah salah satu tujuan Anda. Dengan membeli rumah, itu bisa menjadi investasi yang baik untuk kehidupan finansial Anda.
Untuk saat ini, Anda bisa membeli rumah sesuai anggaran keuangan, lalu pindah ke rumah yang lebih besar dan lebih mahal saat Anda sudah memiliki finansial yang lebih baik.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Waspada Investasi Tutup 6.000 Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
- Serangan Siber BSI Celahnya Ternyata dari Komputer yang Sudah Usang
- Long Weekend, PHRI DIY: Kenaikan Wisatawan Tak Signifikan
- Uang yang Beredar di Indonesia pada April Capai Rp8.350,4 Triliun
- 8 Calon Dewan Komisioner OJK, Yuk Cek Profilnya di Sini
Advertisement
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 3 Bandara AP 1 Penyumbang Trafik Tertinggi saat Long Weekend, Adakah YIA?
- Jokowi Sebut Indonesia Menjadi Negara Maju dalam 13 Tahun, Faisal Basri: Mustahil
- Penjualan Sepeda Motor Nasional Anjlok, di DIY Justru Naik, Ini Penyebabnya
- Satgas Waspada Investasi Tutup 6.000 Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
Advertisement
Advertisement