Advertisement
Ingin Berbisnis? Jual Rice Bowl Bisa Jadi Pilihan Praktis, tapi Siapkan 5 Hal Ini Dahulu!
Rice bowl - tastecom
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Rice bowl menjadi salah satu bisnis makanan yang populer akhir-akhir ini, terlebih saat pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan kepraktisannya, namun tetap memiliki cita rasa yang nikmat.
Rice bowl kemudian juga menjadi pilihan untuk Anda yang mungkin sibuk namun ingin tetap mengonsumsi makanan yang simple. Contohnya, Anda dapat mengonsumsinya dimana saja dikarenakan pengemasannya yang cenderung simple.
Advertisement
Bisnis rice bowl juga dapat menguntungkan terutama jika Anda menerapkan packing yang unik, menu yang unik dan lain-lainnya.
Jika kemudian Anda merencanakan untuk membuka bisnis rice bowl, berikut beberapa hal yang dapat Anda persiapkan yang dilansir dari berbagai sumber dan telah dirangkum oleh Bisnis.
1. Matangkan konsep Anda
Konsep menjadi hal yang penting, sebelum Anda menjual produk Anda. Apakah Anda akan menjual menu yang menonjolkan ala lokal, khas Indonesia, Asia atau ala western.
Baca juga: Ini 7 Hal yang Tidak Akan Dilakukan Perempuan Demi Pria
Kemudian jika Anda sudah menentukan, Anda dapat mulai merancang dan mengolah strategi Anda untuk kedepannya. Pastikan Anda memiliki konsep yang matang, jelas dan mengerucut, agar langkah Anda menjadi lebih tepat dan lebih pasti
2. Bangunlah branding Anda
Setelah menentukan konsep, maka langkah berikutnya adalah membangun brand dari rice bowl Anda. Tentukan baik dari nama rice bowl Anda, menu-menu yang Anda tawarkan, packaging Anda, dan lain-lainnya.
Pastikan Anda membangun branding yang tepat sesuai dengan target market Anda. Jangan lupa untuk memastikan baik dari sisi awal produk dibuat dan kemasannya selaras dengan konsep Anda. Dengan melakukan hal tersebut, maka secara tidak langsung branding Anda akan menjadi lebih kuat.
3. Perhatikan ragam menu dan kualitas bahannya
Tentunya Anda perlu menyajikan berbagai ragam menu agar para konsumen tidak mudah cepat bosan. Anda bisa memulai dengan menyajikan menu yang sedikit dan kemudian menambah varian menu lainnya.
Pastikan Anda juga mempersiapkan dengan bahan menu yang berkualitas. Hal ini dimulai dari nasi yang menjadi komponen utama, dan kemudian kualitas dalam setiap bahan untuk lauknya.
4. Strategi dalam menetapkan harga jual
Pastikan Anda telah melakukan riset mengenai harga pasaran terutama dalam menjual rice bowl. Pastikan bahwa harga Anda berada di harga yang sesuai dengan lingkungan Anda, sehingga Anda juga tetap untuk dan tidak merugi.
Kemudian, akan lebih baik jika Anda juga memiliki supplier. Dengan memiliki supplier, maka Anda akan mendapatkan harga modal yang lebih murah namun dengan kualitas yang terjamin akan bahkan lebih baik.
5. Strategi marketing dan berjualan
Jika Anda sudah siap dan ingin meluncurkan produk, pastikan Anda memiliki strategi marketing yang kreatif agar produk Anda semakin banyak dilihat oleh konsumen dan meningkatkan keinginan untuk membeli.
Anda dapat memulai dengan memastikan bahwa produk Anda dapat dipesan secara online atau offline. Kemudian, promosikan di media sosial dan terapkan strategi promo. Anda dapat melakukan strategi yang kreatif dan selaras dengan konsep Anda. Hal ini agar brand Anda menjadi lebih terlihat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom Wanti-wanti Risiko Gagal Bayar Kopdes
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
- Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
Advertisement
Advertisement



