Advertisement
Nilai Tabungan Pelajar di Indonesia Capai Rp26,3 Triliun
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis - Abdullah Azzam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) mencatat program Satu Rekening Satu Pelajar atau KEJAR sudah mencapai 43,4 juta rekening tabungan dengan nominal Rp26,3 triliun hingga kuartal III/2021.
Hal itu disampaikan Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara dalam acara Rapat Koordinasi Nasional TPAKD 2021 yang diselenggarakan secara hybrid, Kamis (16/12/2021).
Advertisement
“Dalam rangka implementasi program tematik TPAKD 2021, dapat kami laporkan beberapa capaian program TPAKD, antara lain akselerasi pembukaan rekening tabungan melalui program Satu Rekening Satu Pelajar atau KEJAR,” kata Tirta.
Program KEJAR merupakan salah satu bentuk aksi pelajar Indonesia menabung dalam rangka implementasi Keputusan Presiden No. 26/2019 tentang hari Indonesia menabung.
Tirta menyampaikan bahwa sampai dengan kuartal III/2021, tercatat sebanyak 43,4 juta rekening tabungan segmen anak atau pelajar atau kurang lebih sebesar 67,2 persen dari pelajar Indonesia telah memiliki rekening dengan nominal Rp26,3 triliun.
Dalam rapat tersebut, Tirta menegaskan bahwa terkait program ini diperlukan sinergi dan dukungan dari Kemendikbud Ristek, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, dan pemerintah daerah sehingga dapat diimplementasikan secara lebih masif di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Dari Palur Paling Awal Pukul 05.00
Advertisement
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Stabil, Antam Naik Tipis
- Harga Cabai Rawit Tembus Rp74.250, Telur Ayam Ikut Naik
- Zulhas: Swasembada Beras dan Jagung Diumumkan Akhir 2025
- Mendag Tegaskan Stabilitas Harga Pangan Nataru Tetap Terkendali
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
- Ekspor Kemiri Indonesia Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement



