Advertisement
Resolusi 2022 yang Realistis untuk Pemilik Usaha Kecil
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemilik usaha kecil tentunya juga memiliki semangat baru memasuki tahun baru, yakni untuk memperkuat dan memperluas bisnis mereka.
Berikut beberapa resolusi realistis yang dapat diikuti oleh pemilik usaha kecil yang dilansir dari Forbes.
Advertisement
1. Perkuat kehadiran secara online dan memanfaatkan alat digital
Berdasarkan laporan tahunan Small Business Roundtable, pada tahun 2020 banyak bisnis menggunakan kehadiran web untuk kesadaran, akuisisi pelanggan, kemampuan e-niaga, dan pemenuhan digital. Hal ini semakin dibutuhkan terutama di masa pandemi ini.
Oleh karena itu, maka pastikan apakah bisnis Anda telah sepenuhnya menerapkan sumber daya digital. Jika belum, Anda tentunya dapat beralih secara perlahan.
2. Buatlah rencana untuk karyawan Anda
Pemilik bisnis dapat mendukung karyawan dengan membuat rencana operasi bisnis bagi para karyawan untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini meliputi menggabungkan praktik seperti jadwal kerja yang fleksibel, paruh waktu bertahap, dan pelatihan silang.
Hal ini untuk mempersiapkan ketidakhadiran karyawan karena penyakit pribadi atau merawat anak-anak, lanjut usia, atau adanya anggota keluarga yang sakit.
3. Dapatkan sertifikasi
Pemilik bisnis yang merupakan bagian dari populasi yang kurang terwakili atau menjalankan bisnis mereka di komunitas yang kurang terlayani, dapat mengajukan sertifikasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan akses mereka ke ratusan perwakilan perusahaan dan kontak profesional.
Pastikan Anda meluangkan waktu untuk mengeksplorasi peluang yang tersedia dan daftarkan diri Anda.
4. Manfaatkan kesempatan dari pemerintah
Pemilik usaha kecil perlu melihat peluang dari pemerintah baik untuk pengembangan bisnis yang mendukung usaha kecil. Dengan melihat peluang, maka Anda akan mendapatkan kesempatan untuk mendorong bisnis Anda lagi untuk menjadi lebih berkembang.
5. Bergabung dengan organisasi bisnis kecil
Organisasi untuk pemilik bisnis ada di sebagian besar komunitas. Hal ini tidak hanya memberikan koneksi dan peran kepemimpinan di komunitas, namun juga akan membantu lebih banyak peluang di dalam bisnis. Pemilik bisnis dapat mempelajari lebih lanjut tentang organisasi di kota mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Pesawat Ruang Angkasa NASA Voyager 1 Sempat Hilang Kontak Selama 5 Bulan
- 100 ASN Pemkab Boyolali Pensiun pada Mei-Juli, Salah Satunya Kepala Satpol PP
- Keren! Dari Iuran, Guru Kabupaten Semarang Bangun Gedung PGRI Rp2,5 Miliar
- Simak! Ini Daftar Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bantul dari Partai Golkar
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Tanggapi Putusan MK, PSHK FH UII Minta Peraturan Netralitas ASN hingga Bansos Disempurnakan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement