Advertisement
PayPal Jajaki Peluncuran Mata Uang Kripto

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — PayPal Holdings Inc., menjajaki peluncuran mata uang kripto berupa stablecoin karena mata uang kripto berkembang pesat di seluruh dunia. Stablecoin adalah mata uang kripto yang didukung dan dihargai oleh nilai mata uang atau komoditas yang ada.
"Kami sedang menjajaki stablecoin jika dan ketika kami berusaha untuk bergerak maju, tentu saja kami akan bekerja sama dengan regulator terkait," ujar Wakil Presiden Senior Kripto dan Mata Uang Digital PayPal Jose Fernandez da Ponte, dalam sebuah pernyataan, dilansir Bloomberg Minggu (9/1/2022),
Advertisement
Salah satu bukti keseriusan perusahaan untuk membangun stablecoin ditemukan di aplikasi PayPal yang beroperasi pada iPhone yang dikembangkan oleh Steve Moser. Kode tersembunyi dan gambar menunjukkan apa yang dijuluki sebagai Koin PayPal yang didukung oleh dolar AS.
Juru bicara PayPal mengatakan gambar tersebut dan kode di dalamnya berasal dari acara internal baru-baru ini yang mendorong para insinyur untuk membangun produk baru yang belum pernah dirilis ke publik. Dengan demikian, logo, nama, dan fitur utama dapat berubah dalam bentuk produk publiknya.
PayPal telah berupaya untuk mengembangkan mata uang kripto dalam beberapa bulan terakhir dengan meluncurkan fitur baru untuk membeli dan menyimpan koin digital dan juga kemampuan untuk pembayaran yang berbasis uang.
Dalam sebuah podcast, Fernandez da Ponte mengatakan bahwa perusahaan belum melihat stablecoin di pasaran yang dapat digunakan untuk pembayaran. Menurutnya, penggunaan stablecoin pada PayPal harus didukung dengan skala besar dan keamanan.
"Akan ada kejelasafn dalam har regulasi, kerangka regulasi, dan jenis izin yang dibutuhkan di ruang ini,” katanya.
Saat ini, PayPal bukan raksasa teknbologi pertama yang menjajaki pengembangan koin kriptonya sendiri. Meta Platforms Inc., yang dulunya adalah Facebook juga tengah mengembangkan stablecoin yang dijuluki Diem.
Sementara itu, Visa Inc. juga mengembangkan stablecoin yang didukung oleh mata uang dolar AS untuk menyelesaikan transaksi di dalam jaringannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Ribuan Warga Hadiri Tradisi Petik Laut di Pelabuhan Sadeng Gunungkidul
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Quietcation: Liburan Tenang dan Menyembuhkan yang Sedang Trend di Jogja
- Pakar UGM: Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Menimbulkan Kemiskinan Baru
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
Advertisement
Advertisement