Advertisement
PLN Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir di Pekalongan

Advertisement
Sebagai bentuk kepedulian, PLN memberikan bantuan berupa 400 paket sembako dan 4 perahu karet untuk masyarakat terdampak banjir di Pekalongan, Jawa Tengah. Bantuan untuk para korban di Kota Pekalongan diberikan secara simbolis oleh General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra kepada Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid pada Selasa, (8/2/2022).
“Kami dari PLN turut hadir di tengah masyarakat dengan memberikan sejumlah bantuan yaitu sembako dan perahu karet, bantuan perahu karet kecil digunakan untuk mengevakuasi warga lansia dan ibu hamil yang perlu bantuan, mudah mudahan ini menjadi bermanfaat bagi kota pekalongan dan kami juga ucapkan terima kasih ,” terang Irwansyah dalam rils yang diterima Harianjogja.com, Rabu (9/2/2022).
Advertisement
Irwansyah juga mengatakan selama ini koordinasi dan sinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan terjalin baik. Selama bencana banjir terjadi, aliran listrik tetap terjaga dengan baik dan apabila ada rumah yang jaringan listriknya terendam PLN juga siap untuk melakukan pemadaman sementara untuk keselamatan.
Sementara itu Walikota Pekalongan mengapresiasi pihak yang ikut terlibat untuk meringankan beban para korban banjir, tak terkecuali PLN.
“Dampak banjir di Kota Pekalongan hampir menjadi siklus tahunan baik itu banjir rob maupun air hujan, dan ini masih banyak ternyata pihak – pihak yang peduli kepada masyarakat, salah satunya dari PLN. Terima kasih, (bantuan) ini sangat bermanfaat dan berguna,” ungkap Afzan.
Di kesempatan yang sama juga diberikan bantuan kepada para pengungsi di Kabupaten Pekalongan yang diberikan langsung oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta, Endah Yuliati kepada Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo, bantuan tersebut rencananya diserahkan kepada 5 tempat pengungsian.
Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi beberapa hari kemarin telah membuat beberapa wilayah Pekalongan tergenang banjir, kondisi tersebut diperparah dengan letak geografis yang dekat dengan bibir laut, sehingga berdampak banjir yang tidak hanya datang dari air hujan, tetapi juga dari air laut pasang.
Pada saat banjir, beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat agar keselamatan ketenagalistrikan tetap terjaga antara lain seperti: mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut colokan listrik, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi, setelah banjir surut, pastikan alat elektronik benar – benar kering sebelum dipakai kembali. Apabila listrik tidak padam saat tinggi genangan air mencapai instalasi listrik, masyarakat dapat segera menghubungi PLN untuk dipadamkan.
Masyarakat juga dapat melaporkan gangguan yang terjadi melalui Aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore maupun AppStore ataupun menghubungi Contact Center PLN 123. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
- Libur Waisak 2025, KAI Commuter tambah 4 Perjalanan KRL Jogja Solo
- Libur Panjang Waisak, Asita DIY Sebut DIY dan Jawa Tengah Masih Jadi Favorit Wisatawan
- Ada Diskon Tambah Daya 50 Persen dari PLN, Cek Syaratnya
Advertisement