Advertisement
Sambut Mudik Lebaran Tahun Ini, Segini Jumlah Kursi yang Disiapkan KAI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 4,7 juta tempat duduk untuk angkutan mudik kereta api tahun ini.
Advertisement
"Ada 4,7 juta tempat duduk yang kami siapkan dengan average 216.000 per hari," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KAI, Salusra Wijaya saat melakukan rapat dengan Komisi VI DPR RI awal pekan ini, dikutip dari siaran Youtube Parlemen, Minggu (3/4/2022).
Di sisi lain, Salusra memproyeksi selama masa angkutan Lebaran 2022, total perjalanan kereta api akan mencapai 8.815 kereta api dengan rata-rata harian perjalanan sebanyak 1.538 kereta api per hari.
BACA JUGA: Terbaru! Cermati Syarat Mudik Lebaran 2022 Pakai Mobil Pribadi
Untuk itu, KAI menyiapkan sebanyak 366 kereta api reguler untuk sarana angkutan Lebaran, dengan penambahan sebanyak 35 kereta api. Totalnya, akan ada 401 kereta api yang akan dioperasikan untuk angkutan mudik 2022.
Adapun puncak arus mudik Lebaran, lanjut Salusra, akan jatuh pada sekitar H-1 atau H-2 Idulfitri atau diperkirakan pada 2 Mei 2022.
Sementara itu, puncak arus balik diprediksi jatuh pada H+1 atau H+2. "Puncak dari penumpang itu terjadi diperkirakan pada 7 dan 8 Mei setelah Lebaran. [Puncak arus mudik] pralebaran itu 30 April dan 1 Mei. Satu hari diperkirakan ada 218.942 tempat duduk yang digunakan," kata dia.
Adapun, aturan perjalanan yang diterapkan akan mengikuti aturan pemerintah. Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menyebut syarat mudik tahun ini yakni sudah divaksinasi dosis ketiga atau booster.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Mohon Maaf Lahir Batin
Hal tersebut diejawantahkan pada Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 yang terbit dan efektif diberlakukan, Sabtu (2/4/2022). Syarat untuk pemudik atau pelaku perjalanan yang bisa mudik tanpa syarat tes Covid-19 yakni bagi yang sudah vaksin booster.
Namun, bagi yang menerima vaksin dosis kedua tetap mensyaratkan tes antigen dengan sampel diambil dalam kurun 1 x 24 jam, atau PCR 3 x 24 jam. Khusus yang baru menerima dosis pertama tetap mensyaratkan PCR dalam kurun 3 x 24 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ekonom UKDW Sebut Penurunan BI Rate Berdampak Positif pada Pasar Modal
- Dirut Pertamina Bantah Pertamina Kuasai Impor BBM Satu Pintu
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
Advertisement

Jadwal KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Minggu 21 September 2025
Advertisement

Wisata ke Hanoi Vietnam Paduan Sejarah dan Budaya, Ini Rekomendasinya
Advertisement
Berita Populer
- Apindo DIY Sebut Pemberlakukan Tarif Trump Belum Berdampak pada Ekspor DIY
- Harga Cabai, Bawang, hingga Telur Hari Ini 20 September 2025 Naik
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp2.122.000 per Gram
- Bahlil Sebut SPBU Swasta Sepakat Beli BBM dari Pertamina
- Maskapai Wings Air Buka Rute Semarang-Surabaya
- Didiek Hartantyo Sebut Laba KAI Tergerus Beban Kereta Cepat
- Pajak untuk Omzet Rp500 Juta, Pemerintah Tegaskan UMKM Tak Kena
Advertisement
Advertisement