Advertisement
Wih, Pendaftar Kartu Prakerja Kini Tembus 86 Juta Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sejak dibuka pada 2020, total pendaftar Program Kartu Prakerja mencapai jumlah yang signifikan.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan total pendaftar Program Kartu Prakerja hingga kini telah mencapai 86 juta orang. Jumlah tersebut sangat signifikan jika dibandingkan dengan jumlah orang yang diterima yang hingga tahun lalu mencapai 11,4 juta peserta.
Advertisement
Jumlah itu pun kata Denni, masih terus bertambah dengan dibukanya kembali Program Kartu Prakerja pada tahun ini. “Program Kartu Prakerja sekarang yang mendaftar via surel sebanyak 86 juta orang, 11,4 juta orang telah diterima pada 2020 dan 2021 dan keeps counting karena tahun ini bertambah lagi,” katanya di acara Pekan Milenial Naik Kelas 2022 yang diselenggarakan secara hibrida di Jakarta, Selasa (5/4/2022).
BACA JUGA: Jelang Masa Angkutan Lebaran, KAI Optimalkan Tes Cepat di 3 Stasiun Ini
Denni mengatakan, Program Kartu Prakerja merupakan startup pertama yang dimiliki pemerintah, yang menggunakan teknologi cloud computing pertama.
Kartu Prakerja, kata dia, saat ini merupakan sebuah ekosistem untuk para pencari kerja. Tidak hanya itu, program ini juga menghubungkan para pencari kerja dengan industri yang membutuhkan tenaga kerja. Dalam ekosistem tersebut, peserta yang telah diterima dalam Program Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif yang digunakan untuk membeli pelatihan.
“Kami membentuk satu ekosistem, di mana peserta bisa membeli pelatihan di digital platform yang menyediakan 700 lebih pelatihan yang bisa dipilih,” ucao Denni.
Kartu Prakerja pun berkolaborasi dengan empat job portal besar di Indonesia, yaitu Jobstreet, Topkarir, Karir.com, dan Jobs.id.
BACA JUGA: DAMRI Siapkan 460 Unit untuk Layani Mudik, Begini Cara Pesan Tiketnya
Denni menambahkan, berdasarkan survei Cyrus Network, sebanyak 98,7% peserta menyatakan bahwa mereka merasakan manfaat dari Program Kartu Prakerja. Di samping itu, sebanyak 93% peserta menyatakan pelatihan mendorong kewirausahaan, serta jumlah penganggur mengalami penurunan dari sebelumnya 56% menjadi 39,8% setelah mengikuti Program Kartu Prakerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
- Pemerintah Salurkan Beras Bersubsidi Program SPHP, Dijual dengan HET Rp12.500 per Kg untuk Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement