Cuti Bersama Ditetapkan, Pengusaha Wisata: Ini Angin Segar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Keputusan pemerintah memberikan cuti bersama pada Jumat (29/4/2022) dan Rabu-Jumat (4-6/5/2-22) disambut baik pelaku wisata di DIY. Keputusan ini dinilai menjadi angin segar bagi pelaku wisata.
“Ini merupakan good news buat industri, artinya Pemerintah Pusat benar-benar mendorong pergerakan dan pertumbuhan dalam upaya recovery ekonomi dan pariwisata,” kata Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, Kamis (7/4/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Dari Tangan Super Chef, Royal Malioboro Hadirkan 200 Menu Ramadan
Keluarnya kebijakan tersebut, industri semaksimal mungkin melalui koordinasi di masing-masing usaha jasa pariwisata akan mempersiapkan diri untuk benar-benar menjadi host yang bertanggung jawab, baik dari sisi produk, sumber daya manusia (SDM), dan pelayanan.
“Tentunya dengan penguatan dan koordinasi serta sinergi dengan pemerintah daerah sebagai dirigen dari proses recovery ini,” ujarnya.
Bobby mengungkapkan GIPI DIY bersama Pemda DIY, melalui Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY, Bank Indonesia, Badan Promosi Pariwisata DIY, Polda DIY dan semua OPD terkait, Selasa (12/4) akan menyelenggarakan webinar series bertajuk Road to Jogjakarta as a Responsible Tourism Destination sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi.
“Rencana akan diadakan setiap tanggal 12. Ini sekaligus menjawab kepada masyarakat, market atau calon wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Bahwa Pemda DIY beserta seluruh stakeholder pariwisata DIY serius dan melakukan langkah kongkrit kedepan. Memberikan kenyamanan, keamanan dan perlindungan secara maksimal kepada masyarakat dan seluruh wisatawan yang berkunjung ke DIY,” ujar Bobby.
BACA JUGA: D'Senopati Hadirkan Parade Kuliner Nusantara pada Ramadan 2022
Wakil Ketua Bidang Pemasaran dan Komunikasi Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY, Fachri Herkusuma mengatakan pemerintah memang memberi lampu hijau tapi masih dibatasi aturan bahwa yang sudah vaksin booster bebas dari tes Covid-19.
“Tentu harapan dari Asita DIY pemerintah gencar untuk menyelenggarakan vaksin booster hingga ke daerah-daerah guna memudahkan masyarakat yang akan mudik. Cost mudik masih tinggi jika dibarengi dengan antigen atau PCR soalnya. Harapannya semakin banyak masyarakat diluar DIY yang sudah booster tentu akan semakin banyak yang mudik dan liburan ke Jogja,” ucapnya.
Asita DIY sendiri telah menyiapkan paket wisata untuk mengisi libur Lebaran. “Paket Wisata Gowes tentu masih menjadi highlight, selain objek wisata baru seperti Heha Ocean View, Obelix, Suraloka Zoo yang dikombinasikan dengan obyek wisata yang sudah lebih dulu popular. Asita DIY juga selalu mengimbau dan mengingatkan ke travel agent agar selalu menerapkan protokol kesehatan, karena sebagian besar travel agent sudah memiliki sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata,” ucap Fachri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
- Road to Hakordia, Stan Inspektorat DIY Hadir di Jogja Ekraf Week 2024
- Tarif Pelayanan Penumpang Dipangkas 50% selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
Advertisement
Advertisement