Advertisement
Bank BPD DIY Dukung Digitalisasi Perbankan Untuk Peningkatan Sektor Pariwisata
Advertisement
Harianjogja.com, TEMON — Bank BPD DIY mendukung upaya digitalisasi perbankan guna mendorong peningkatan sektor pariwisata di wilayah DIY.
Digitalisasi dinilai menjadi cara yang paling ampuh untuk memfasilitasi kegiatan finansial selama masa pandemi Covid-19.
Advertisement
Pimpinan desk kredit mikro kecil dan konsumer Bank BPD DIY Fera Mia Rosa mengatakan, jawatannya mendukung didirikannya digital village di sejumlah wilayah yang ada di DIY.
"Kami terus berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah. Terdiri dari banyak unsur di antaranya biro perekonomian DIY, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kami terus menganalisa sesuatu yang dibutuhkan masyarakat," kata Fera Mia usai acara talk show Gerakan Kasih Ramadan Kulonprogo yang digelar di kawasan Tugu Malioboro, bandara YIA, Senin (25/4/2022).
Lebih lanjut, akses finansial yang mudah, khususnya di wilayah DIY diharapkan mampu berdampak positif terhadap pengembangan wisata. Akses keuangan yang cash less diharapkan mampu mendukung protokol Covid-19.
"Kita harus segera bangkit dari kondisi pandemi Covid-19. Kondisi pandemi memberikan hikmah banyak untuk bangkit secara digital. Kita kan saat ini sangat meminimalkan pertemuan langsung, transaksi menggunakan QRIS kami juga memperkaya fitur mobile banking," ungkap Fera Mia.
Dikatakan Fera, jawatannya juga telah mendorong digitalisasi di sejumlah objek wisata. Seperti, di objek wisata Tebing Breksi, Kawasan Tlogo Putri dan wisata kuliner di Nanggulan.
"Dari sisi pendanaan atau pembiayaan kredit juga kami terus berinovasi. Kami berkomitmen dengan menggelontorkan kredit murah di antaranya kur bunga 6% menurun per tahun atau setara 0,27 persen per bulan flat bahkan masih dapat subsidi tambahan sebesar 3 persen per tahun. Hingga Desember netto bunga hanya 0,13 persen flat," ungkap Fera Mia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
- Tak Bisa Bayar Pinjol, Anak Muda Berisiko Kena Depresi
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa, 22 Oktober 2024, Stagnan
- Sejumlah Harga Pangan Mulai Daging, Cabai hingga Beras, Kompak Turun Hari Ini
- Ini Harapan ISEI Cabang Yogyakarta untuk Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran
- PAFI Kabupaten Yahukimo Berkomitmen Layani Masyarakat Berkaitan dengan Kefarmasian
- DYN Clothingline Hadirkan Koleksi 'Legenda Jepang' di JMFW 2025
- Konsumsi BBM Subsidi di DIY dan Jawa Tengah per September 2024 di Atas 73%, Ini Rinciannya..
- Malyabhara Hotel Dukung Kegiatan Lari dengan Mengadakan Malyabhara Fun Run 2024
Advertisement
Advertisement