Advertisement
Konsumsi BBM Melonjak saat Lebaran, Pertamina: Kami Pastikan Stok Aman

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pertamina memproyeksikan konsumsi BBM jenis gasoline di DIY bakal naik 12% saat Idulfitri 2022 dibandingkan dengan hari biasa.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan volume proyeksi kenaikan konsumsi gasoline (bensin) saat Idulfitri 2022 sudah hampir sama dengan 2019 sebelum pandemi Covid-19. Tahun ini pemerintah telah mengizinkan mudik lebaran, setelah dilarang selama dua tahun.
Advertisement
BACA JUGA: Pelaku Ekonomi dalam Suatu Perekonomian Terdiri Atas Siapa Saja? Ini Penjelasannya...
Sebagai perbandingan, pada Ramadan dan Idulfitri 2019, konsumsi bensin di DIY mengalami kenaikan 6,8% dari rata-rata harian normal dan gasoil atau solar mengalami penurunan 18% dari rata-rata harian normal.
Menurutnya kenaikan tertinggi bensin di DIY saat Ramadan dan Idulfitri 2019 adalah sebesar 49%. yang terjadi pada 1 Mei 2019. "Rata-rata harian normal gasoline di DIY tahun 2019 adalah 1.849 kilo liter (KL) dan saat satgas menjadi 1.973 KL Sementara gasoil dari rata-rata harian normal 428 kilo liter menjadi 353 KL," kata dia, Selasa (26/4/2022).
Di 2022 konsumsi bensin diperkiran naik 12% dari rata-rata harian normal 1.731 KL menjadi 1.933 KL. BBM jenis solar diprediksi meningkat 1,3% dari semula rata-rata harian normal 406 KL menjadi 411 KL.
Khusus untuk kota Jogja, peningkatan konsumsi bensin diperkirakan mencapai 16% dari semula rata-rata harian normal 234 KL menjadi 272 KL. BBM jenis solar meningkat tipis 1,1% dari semula rata-rata harian sebesar 30 KL menjadi 30,34 KL.
Pertamina memastikan pasokan BBM aman selama lebaran. Satuan tugas dibentuk dan sudah mulai aktif bekerja sejak 11 April 2022 lalu sampai 10 Mei 2022 mendatang.
Mengantisipasi terjadinya kemacetan, Pertamina menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan. Lalu SPBU yang berada di lokasi startegis akan beroperasi selama 24 jam. "Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
Advertisement
Advertisement