Advertisement
Stok BBM di DIY dan Jateng Dijamin Baik di Tengah Isu Konflik Iran-Israel
 Pelayanan pengisian BBM di SPBU sejumlah Jawa Tengah dan DIY.IST/Pertamina
                Pelayanan pengisian BBM di SPBU sejumlah Jawa Tengah dan DIY.IST/Pertamina
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyebut stok bahan bakar minyak (BBM) di DIY dan Jawa Tengah (Jateng) dalam kondisi bagus, di tengah konflik yang terjadi antara Iran dan Israel.
Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan stok gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) di Fuel Terminal DIY dan Jateng saat ini 13,2 hari. Sementara gasoil (Biosolar dan Dex Series) 16,8 hari.
Advertisement
Brasto menyebut angka ini belum termasuk ketahanan stok di kilang dan kapal. "Ketahanan stok tersebut bagus," tuturnya, Sabtu (20/4/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan untuk Fuel Terminal Rewulu, Bantul mendapatkan suplai dari Fuel Terminal Lomanis, Cilacap melalui pipa BBM Cilacap-Yogyakarta sehingga suplai lebih mudah. "Tidak melalui mobil tangki BBM di jalan raya," jelasnya.
Sedangkan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak akan ada kenaikan harga BBM, LPG, dan listrik di tengah konflik Iran-Israel sampai Juni 2024 mendatang. Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan akan memaksimalkan stok yang ada untuk menahan harga BBM.
Dia menjelaskan, setelah Juni 2024 baru akan dilakukan evaluasi jika konflik tidak berkesudahan. Sehingga bisa ada langkah yang tepat.
"Pertimbangannya kan baru recovery, masyarakat ini jangan sampai kena beban tambahan," ucapnya.
Arifin menyebut jika konflik Iran-Israel terus memanas, pemerintah akan mengupayakan mencari sumber pasokan baru yang tidak terdampak konflik. Misalnya dari negara-negara Afrika.
Kemudian, untuk strategi jangka panjang pemerintah akan mendorong peningkatan produksi Migas nasional. Seperti di Cepu dan di Rokan termasuk yang Buton. "Satu lagi berprospek itu di Buton, offshore Sulawesi Tenggara milik Pertamina."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Naik, UBS dan Galeri24 Turun
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Telur Ayam Rp31 Ribu per Kg
- Hingga Q3 2025, Danamon Raih Laba Rp2,8 Triliun atau Tumbuh 21 Persen
- Tumbuhkan Ekonomi di Daerah, Pemerintah Optimalkan Seluruh Bandara
- Disperindag Kesulitan Cegah Baju Impor Bekas Ilegal Masuk DIY
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
- Pakar UMY Bilang Pelarangan Thrifting Butuh Masa Transisi
Advertisement
Advertisement






















 
            
