Advertisement

Stok BBM di DIY dan Jateng Dijamin Baik di Tengah Isu Konflik Iran-Israel

Anisatul Umah
Sabtu, 20 April 2024 - 21:47 WIB
Maya Herawati
Stok BBM di DIY dan Jateng Dijamin Baik di Tengah Isu Konflik Iran-Israel Pelayanan pengisian BBM di SPBU sejumlah Jawa Tengah dan DIY.IST/Pertamina

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyebut stok bahan bakar minyak (BBM) di DIY dan Jawa Tengah (Jateng) dalam kondisi bagus, di tengah konflik yang terjadi antara Iran dan Israel.

Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan stok gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) di Fuel Terminal DIY dan Jateng saat ini 13,2 hari. Sementara gasoil (Biosolar dan Dex Series) 16,8 hari.

Advertisement

Brasto menyebut angka ini belum termasuk ketahanan stok di kilang dan kapal. "Ketahanan stok tersebut bagus," tuturnya, Sabtu (20/4/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan untuk Fuel Terminal Rewulu, Bantul mendapatkan suplai dari Fuel Terminal Lomanis, Cilacap melalui pipa BBM Cilacap-Yogyakarta sehingga suplai lebih mudah. "Tidak melalui mobil tangki BBM di jalan raya," jelasnya.

Sedangkan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak akan ada kenaikan harga BBM, LPG, dan listrik di tengah konflik Iran-Israel sampai Juni 2024 mendatang. Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan akan memaksimalkan stok yang ada untuk menahan harga BBM.

BACA JUGA: Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu

Dia menjelaskan, setelah Juni 2024 baru akan dilakukan evaluasi jika konflik tidak berkesudahan. Sehingga bisa ada langkah yang tepat.

"Pertimbangannya kan baru recovery, masyarakat ini jangan sampai kena beban tambahan," ucapnya.

Arifin menyebut jika konflik Iran-Israel terus memanas, pemerintah akan mengupayakan mencari sumber pasokan baru yang tidak terdampak konflik. Misalnya dari negara-negara Afrika.

Kemudian, untuk strategi jangka panjang pemerintah akan mendorong peningkatan produksi Migas nasional. Seperti di Cepu dan di Rokan termasuk yang Buton. "Satu lagi berprospek itu di Buton, offshore Sulawesi Tenggara milik Pertamina."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

7 Rekomendasi Warung Makan Mie Ayam di Bantul

Bantul
| Selasa, 24 Desember 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kedai Rukun, Kesederhanaan Justru Jadi Andalan

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 13:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement