Advertisement
Akhir Pekan Ini, Okupansi Capai 80%

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tren positif okupansi hotel di DIY terus berlanjut. Kondisi tersebut menjadi optimisme bagi pelaku pariwisata.
Pada akhir pekan ini, rata-rata okupansi hotel di DIY mencapai 80%. “Pekan depan ada libur kenaikan Isa Almasih juga, tepatnya pada 26 Mei. Pada 25 Mei, reservasi yang sudah masuk sudah mencapai 65 persen,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, Sabtu (21/5/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Tarif Listrik Pelanggan 3.000 VA Naik, Industri Tekstil Menjerit
Dikatakan Deddy, capaian tinggi okupansi hotel di DIY, tidak terbatas karena kunjungan wisatawan. Namun, tingginya okupansi didorong juga dari kegiatan meeting, incentive, conference, dan exhibition (MICE). “Kontribusi okupansi salah satunya karena penyelenggaraan MICE,” kata Deddy.
Deddy mengungkapkan okupansi pada bulan ini terbilang positif. Secara umum dia memprediksi rata-rata capaian okupansi 85%.
Terlebih ada sejumlah kelonggaran yang diberikan pemerintah. Termasuk pernyataan Presiden Joko Widodo, terkait kelonggaran penggunaan masker disambut baik. Hal ini semakin mendorong optimisme pelaku wisata.
“Ini kebangkitan pariwisata DIY. Sudah saatnya kita menjaga brand Jogja Istimewa. Harapan ke depan hal seperti ini kita pertahankan, bahkan kita tingkatkan lagi. Serta, kebijakan pemerintah tidak lagi berubah-ubah dan mendadak, jadi trauma kami ,” ucap Deddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
Advertisement

Jaringan Nasional Indonesia Dideklarasikan di Jogja, Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement