Advertisement
Bekerja Membangun Tim yang Solid dan Sehati
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Membangun tim yang solid, sehati, bertujuan yang sama, serta memberi manfaat yang lebih kepada masyarakat menjadi hal yang terus dilakukan, Head of Food and Indonesia Sales & Ops Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo.
Sudah sekitar lima tahun Catherine mengabdikan dirinya di Gojek. Berkecimpung di dunia start up bukan menjadi perkara yang mudah.
Advertisement
Di era saat banyak bermunculan berbagai start up baru, kondisi yang ada pun sangat dinamis. “Kalau dibayangkan tahun pertama sampai sekarang ganti terus tantangannya. Maka yang akan dicapai pun harus berbeda. Kalau sebelumnya target A sekarang B. Mengikuti agar tetap eksis dan terdepan,” ucap Catherine, Kamis (9/6/2022).
BACA JUGA: Resmi IPO, Raksasa Properti DIY Ini Siap Lepas 340 Juta Sahamnya ke Publik
Sebagai salah satu pionir, Gojek tidak berhenti dan puas dengan capaian yang ada. Catherine merasa setiap saat perlu melihat apa yang dibutuhkan customer maupun para mitra, seperti driver dan merchant.
“Merchant dulu mungkin lebih ke jualannya bagaimana, sekarang promonya bagaimana, dan terus berkembang,” ujarnya.
Sebagai salah satu perempuan yang menduduki posisi penting di Gojek, dia menilai setiap perusahaan membutuhkan representasi dari berbagai macam orang. Tidak hanya jenis kelamin, tetapi juga latar belakang orang, umur dan sebagainya.
Dengan begitu, produk yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang beragam.
Menurutnya, Gojek sejauh ini selalu berusaha menjadi representasi atas apa yang dibutuhkan, baik oleh customer maupun mitra.
“Sehingga tidak mengawang-awang, apa yang dibutuhkan customer. Kami bisa mencapai apa yang dibutuhkan customer itu, mengena karena bisa merasakan juga,” ujar perempuan yang juga Direktur GoTo itu.
Satu Hati
Selain itu, dalam menjalankan perannya, Catherine mengakui bahwa tim yang solid menjadi sesuatu hal yang penting.
“Percaya pada tim, hatinya sama, tujuannya sama. Mencari orang-orang yang sehati tidak gampang, untuk berjuang bersama-sama. Selalu mengingat misi dulu, cara menuju kesana bisa ganti-ganti,” ujar Catherine.
Catherine mengakui seiring berjalannya waktu, tantangan tidak berhenti. Meski GoTo telah IPO, dia mengaku akan terus berusaha mendorong agar perusahaan yang ia pimpin itu dapat berkontribusi terhadap perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Terus bisa menjadi bagian hidup mereka, dan mempermudah kehidupan customer. Dari awal sampai sekarang kami berkeinginan terus tumbuh, bisa menjadi partner, bagian dari masyarakat. Membantu,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement

Pendaftaran SPMB di SMPN 5 Jogja: Jalur Domisili Kebanjiran Pendaftar, Jalur Afirmasi Masih Sepi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement