Advertisement
Harga Telur Ayam Tembus Rp30.000 Dipandang Ideal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Harga telur ayam dalam sebulan terakhir naik hampir 5 persen di kisaran Rp30.000 per kilogram. Kepala NFA (Badan Pangan Nasional/National Food Agency) Arief Prasetyo Adi melihat kenaikan yang terjadi merupakan ideal bagi peternak dan pedagang.
Kondisi ini pun menurut Arief akan menjadi harga baru yang berlaku ke depannya. Dia menilai kenaikan harga wajar karena telah memasuki keseimbangan harga baru.
Advertisement
“Rentang harga telur ayam yang berkisar Rp28.000 hingga Rp30.000 an per kilogram merupakan harga yang sesuai dengan modal produksi yang harus dikeluarkan para peternak dan margin pedagang,” ungkap Adi, Minggu (26/6/2022).
Meski terjadi kenaikan harga, stok telur ayam sangat mencukupi atau surplus hingga Agustus mendatang. Kementerian Pertanian mencatat stok pada Juni surplus sebanyak 84.544 ton dan Juli 47.339 ton.
Baca juga: Dituding Jadi Biang Harga Telur Mahal, Peternak: Beri Kami Subsidi Pakan Ternak
Kementerian Perdagangan mencatat kenaikan harga telur disinyalir akibat naiknya harga input produksi jagung pakan dan bahan impor lainnya.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga telur bertengger di angka Rp29.250 per kg pada Jumat (24/6/2022). Harga tersebut tercatat turun 0,17 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Ternak Unggas Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan Iqbal Alim mengatakan kenaikan harga pakan periode Januari-Mei 2022 untuk pakan ayam broiler naik 7,74 persen atau Rp620 per kg, pakan layer (ayam petelur) naik 7,74 persen atau Rp563 per kg, dan konsentrat layer naik Rp1.006 per kg atau 12,55 persen.
Dalam catatan Kementan, perkembangan harga pakan seperti soybean meal (SBM) pada 2020 US$376 per mt, 2021 US$546, 2022 US$553. Distiller Dried Grain with Soluble (DDGS) pada 2020 US$231, 2021 US$294, US$350, Corn Gluten Meal (CGM) US$816. Begitu juga harga jagung pada 2020 US$4.249 per mt, 2021 US$5.445, dan 2022 US$5.639.
“Inilah yang menyebabkan harga ayam atau telur menggila,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini PT KAI Daop 6 Bagi-Bagi 750 Cup Kopi Gratis di Stasiun Yogyakarta
- DIY Targetkan Pertumbuhan Ekonomi hingga 5,9 Persen untuk 2026
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
Advertisement
Advertisement