Advertisement
OJK: Pertumbuhan Ekonomi DIY Termasuk yang Terbaik di Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah setelah selama dua tahun lebih terdampak pandemi Covid-19 . DIY dinilai menjadi salah satu daerah yang pemulihan ekonominya baik.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan setelah terdampak pandemi, pertumbuhan ekonomi DIY sangat baik. Daerah yang banyak didorong ekonominya dari pariwisata dan pendidikan itu, dinilainya akan tetap tumbuh baik.
“Saat mobilitas dibuka, orang pergi ke Jogja salah satunya. Jogja bangkit lagi ekonominya. Dapat dilihat aktivitas masyarakat di jalan ramai, sekolah sudah jalan. Kami di Jogja menjalankan tugas, sekaligus mendukung menggerakan ekonomi di daerah,” ucap Wimboh, di sela-sela rangkaian Rapat Koordinasi Manajemen Strategis OJK, Jumat (1/7/2022).
BACA JUGA: Sajikan Menu Autentik, Ini Dia Promo yang Ditawarkan Grand Rohan Jogja
Dalam rapat koordinasi yang digelar sejak Kamis (31/6/2022) tersebut, Wimboh mengaku pihaknya terus mendorong sosialisasi dan literasi, terutama dengan berkembangnya digitalisasi saat ini. Selain itu, OJK juga mendorong atau mempermudah akses keuangan, termasuk bagi yang unbankable.
"Tidak boleh lengah menghadapi kondisi ke depan. Terlebih ekonomi global saat ini masih sangat dinamis. Harga komoditas meningkat, karena global supply chain terganggu, akibat beberapa kondisi global. Di antaranya demand internasional tertunda. Penyediaan barang tidak sesuai dengan demand. Supply ini tidak bisa dipush cepat,” ucap Wimboh.
Selain itu, Wimboh mengatakan perang Rusia dan Ukraina berpengaruh pada suplai energi dunia. Hal ini semakin membuat tekanan pada inflasi di beberapa negara. Angka inflasi ini yang coba dijaga agar tidak terlalu tinggi.
“Arahan Pak Presiden sudah jelas, processing raw material dilakukan dan dipercepat di Indonesia. Menambah value added untuk ekonomi, impor terukur. Konsumsi buatan Indonesia tidak usah impor. Sudah ada gerakan juga Bangga Buatan Indonesia. Pemerintah mendorong kementerian dan lembaga menggunakan produk dalam negeri. Diharapkan bisa menjaga ketahanan ekonomi,” ucap Wimboh.
Ketua Dewan Komisioner OJK yang akan segera memasuki masa akhir tugasnya di OJK itu juga berpesan untuk para pekerja di OJK dapat terus bekerja keras dengan keyakinan tinggi. “Tetap menjaga integritas, inovatif, dan etika tetap terjaga, sehingga bisa merajut sinergi,” kata Wimboh.
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- MIC Hadir Gali Potensi Kekayaan Intelektual di Jogja
- Industri, Perdagangan, dan Investasi Dorong Perekonomian yang Berdaya Saing
- BSI Gencarkan Literasi Keuangan Syariah
- Magelang Craft Expo dan Festival Gethuk 2022 Kerek Ekonomi Usai Pandemi
- Usaha Keras Tak Pernah Khianati Hasil, Bakul Tahu Bakso Ini Kini Sukses
Advertisement

Dulu Dipenuhi Perdu Liar, Kini Pantai Goa Cemara Jadi Primadona Baru Wisata di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- 3 Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Selain Pakai PayPal
- Industri, Perdagangan, dan Investasi Dorong Perekonomian yang Berdaya Saing
- Sri Mulyani: APBN Sedang Shock Gede. Maksudnya Bagaimana Bu Menkeu?
- Hadirnya Aturan PSE Diharapkan Tidak Menyulitkan UMKM
- Tenang! Pertalite untuk DIY Masih Aman
- MIC Hadir Gali Potensi Kekayaan Intelektual di Jogja
- Shopee Pilih Lokal Hadir Dengan Tampilan dan Fitur Baru, Bawa Semangat Dukung Kemajuan Jutaan Pengusaha Lokal
Advertisement
Advertisement