Advertisement
Agustus Diprediksi Puncak Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyebut Agustus menjadi puncak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di DIY. Wisatawan dari Eropa mendominasi tingkat kunjungan tersebut.
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan tren kunjungan wisman di DIY mulai terlihat dari Mei, dan berlanjut di bulan-bulan selanjutnya. “Puncaknya di Agustus ini kunjungan wisman. Setelah Agustus, mulai menurun lagi. Di Desember nanti mungkin agak naik, dengan momen Natal dan Tahun Baru,” ucap Bobby, Rabu (3/8/2022)
Advertisement
Dikatakan Bobby kunjungan wisman saat ini masih didominasi dari Eropa. Tren ini berubah menurutnya, dari sebelum pandemi Covid-19. Sebelumnya tren kunjungan wisman banyak didominasi dari wilayah Asia. “Saya kurang tahu penyebabnya, apakah dari sisi kondisi ekonomi atau karena kebijakan perjalanan dari negaranya,” kata Bobby.
BACA JUGA: Sudah Final, Trase Tol Jogja-YIA Belum Bisa Diungkap ke Publik
Kunjungan wisman yang tinggi beberapa waktu terakhir, membuat semua industri wisata ikut bergerak. Berbeda dengan saat puncak kunjungan wisatawan domestik yang lalu. Menurutnya belum semua industri bisa bergerak. Dicontohkannya yang berkecimpung dalam jasa perjalanan. Wisatawan domestik banyak yang merencanakan sendiri perjalanan, dan berangkat dengan kendaraan pribadi.
“Posisi seperti sekarang banyak inbound masuk, semua tergerakan akomodasi, makan minum, tour travel, guide tergerakan, karena sekitar 70% in package. Saat ini juga dapat dikatakan menunjukan tren positif pemulihan pariwisata,” kata Bobby.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Sugeng Arianto mengungkapkan kunjungan wisman yang masuk dari Yogyakarta International Airport (YIA) mulai terlihat pada April. “Memasuki bulan keempat 2022, pergerakan kunjungan wisman mulai terlihat. Tercatat 35 wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Internasional Yogyakarta,” kata Sugeng.
Bahkan pada Mei jumlah kunjungan naik lebih dari tujuh kali lipat dibandingkan dengan bulan sebelumnya, atau tercatat 260 wisman. Tren kenaikan kembali tercatat pada Juni dengan jumlah kunjungan sebanyak 369 wisman atau mengalami kenaikan sebesar 41,92%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Makin Tajir, Baru 2 Bulan, Meta Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp660 Triliun
- Pengecer LPG 3 Kg Jadi Sub-Pangkalan, Ini Komentar Pakar Energi UGM
- Menhub Dudy Upayakan Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Lagi Jelang Lebaran 2025
- Tragedi di Pantai Drini, Puspar UGM Sebut Aspek Keamanan dan Keselamatan Berwisata Harus Diutamakan
- Pengecer Boleh Berjualan Lagi, Pemda DIY Pastikan Stok dan Harga LPG 3 Kg Stabil
Advertisement

Sempat Terjeda, Hujan Dipredikai Berlanjut sampai April, BMKG Sebut Berpotensi Cuaca Ekstrem
Advertisement

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Pemangkasan Anggaran Infrastruktur Rp81 Triliun Disebut Bakal Memicu PHK
- Apindo DIY Sebut Belum Ada Keluhan dari Pengusaha Soal Implementasi Upah Minimum 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 9 Februari 2025 Stagnan, Termurah Rp881.000
- Kemenkeu Bakal Ambil Alih Peran Taspen dan Asabri untuk Pembayaran Uang Pensiun, Ini Alasannya
- PIHPS Catat Harga Bawang Merah Rp37.350 dan Cabai Rawit Rp68.400 per Kg
- Bulog Dapat Tambahan Anggaran Rp16,6 Triliun untuk Serap Beras Petani
Advertisement
Advertisement