Advertisement
Kinerja Positif, BPD DIY Terima Penghargaan Infobank Awards 2022

Advertisement
JOGJA — Bank BPD DIY sukses mempertahankan kinerja yang sangat baik secara berturut-turut tanpa jeda sejak 1997-2021.
Atas prestasi itu, Bank BPD DIY kembali mendapat penghargaan dengan predikat Sangat Bagus dalam ajang Infobank Award 2022 yang digelar di Jakarta, Kamis (25/8/2022). Piagam penghargaan diterima oleh Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, R. Agus Trimurjanto.
Advertisement
Bank BPD DIY berhak menyandang predikat Sangat Bagus berdasarkan pada perolehan skor hasil penilaian kinerja keuangan Tahun Anggaran 2021 yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank. Menurut Infobank, hingga akhir 2021, seluruh komponen kinerja keuangan Bank BPD DIY sangat baik.
BACA JUGA: Jumlah Pesawat Garuda dan Citilink akan Ditambah Dua Kali Lipat
Hingga Juli 2022, aset Bank BPD DIY tercatat sebesar Rp17,07 triliun; Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun tercatat sebesar Rp13,52 triliun; dan penyaluran kredit sebesar Rp9,38 triliun.
Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, R Agus Trimurjanto menyampaikan bahwa kinerja cemerlang Bank BPD DIY merupakan jerih payah seluruh insan bank BPD DIY yang bahu membahu menjaga dan meningkatkan kinerja perseroan sekaligus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan penuh kepada Bank BPD DIY juga kepada masyarakat Jogja atas kepercayaannya menjadikan Bank BPD DIY sebagai mitra dalam berbagai bidang khususnya layanan perbankan” kata Agus melalui rilis, Kamis.
Infobank melakukan pemeringkatan terhadap 107 bank di Indonesia yang dibagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan modal inti dan total aset.
Pemeringkatan tersebut dilakukan Infobank melalui tujuh kriteria dengan menggunakan empat pendekatan, yakni pendekatan rasio keuangan penting, pertumbuhan, good corporate governance (GCG) dan profil risiko.
Selain itu, ada lima langkah besar yang dilakukan Biro Riset Infobank untuk menentukan rating peringkat bank tersebut.
Pertama, menentukan formula rating yang didasarkan pada perkembangan perbankan dan kebijakan regulator serta pencapaian perbankan secara industri; kedua, mengumpulkan laporan keuangan bank yang terdiri dari neraca dan rugi laba selama dua tahun serta laporan GCG dan profil resikonya.
Ketiga, memasukan skor GCG dan profil resiko serta mengolah angka dengan berbagai rasio dan pertumbuhan yang sudah ditetapkan; keempat, mengelompokan bank sesuai dengan ukuran modal inti atau berdasarkan kegiatan usaha.
“Kelima, memberi notasi akhir untuk pemberian predikat berdasarkan kelompok bank berdasarkan modal inti [KBMI],” ucap dia.
Langkah Strategis
Sementara Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad menyampaikan langkah-langkah strategis yang dijalankan Bank BPD DIY mampu menjaga kinerja perseroan bahkan mencatatkan pertumbuhan yang positif.
Di tengah pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Bank BPD DIY terus megembangkan produk dan layanan agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami juga berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk membangun ekositem digital yang diharapkan mampu mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement