Advertisement
Banyak Mahasiswa Baru di DIY, Sepeda Motor Jadi Tambah Laris dan Waktu Inden Lebih Lama

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Banyaknya mahasiswa baru dan siswa SMA di DIY membuat penjualan motor laris manis. Pembeli motor matik bahkan harus inden berminggu-minggu atau bahkan sampai bulanan.
Prima, 29, Supervisor Marketing Dealer Honda Nusantara Gejayan Sakti di Jalan Affandi, Sleman, mengatakan stok motor matik kosong sejak awal 2022. Sebabnya adalagh krisis bahan baku.
Advertisement
BACA JUGA: Duh, Data 3.000 PNS Bocor dan Dijual Bebas! Isinya NIK hingga Rekening
“Salah satu komponen yaitu chip semikonduktor sulit didapatkan karena dipesan langsung dari China dan Rusia yang sekarang sedang perang,” kata dia beberapa waktu lalu.
Motor matik seperti Beat, Scoopy, dan Genio, pun langka. Sementara, stok sepeda motor manual maupun sport masih aman.
Penyebab kelangkaan lainnya adalah lonjakan pembeli yang sebagian besar merupakan mahasiswa baru dan anak sekolah SMA. Akibatnya, waktu inden pun menjadi lebih lama.
Terbatasnya unit motor matik juga terjadi di Dealer Honda ABC Motor di Jalan Mangkubumi Jogja dan Dealer Honda New Colombo di Jalan Senopati.
BACA JUGA: Siap-Siap! Bansos BBM di Sleman Cair Dua Sampai Tiga Hari Lagi
Prima mengatakan jangka waktu inden berbeda-beda tergantung dari warna dan jenis unit motor yang diinginkan. Misalnya di Honda Nusantara Gejayan Sakti, Scoopy Prestige digandrungi banyak orang sehingga waktu inden bisa sampai empat bulan.
Dahulu, dalam sehari dealer yang ia kelola bisa mengantar sampai 50 unit sedangkan sekarang hanya sekitar 10 unit.
Salah satu mahasiswi UPN Yogyakarta, Mutia, 20, sudah menunggu selama satu bulan. Dia harus inden dua bulan. “Sudah pesan dari Agustus dan dijanjikan dua bulan, tetapi saya harus menunggu tiga bulan lagi dari bulan September ini,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement