Advertisement

Wow, Ada Wisata Foto Prewedding Spot Alam di Tengah Kota Jogja

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 23 September 2022 - 12:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Wow, Ada Wisata Foto Prewedding Spot Alam di Tengah Kota Jogja Salah satu spot prewedding alam terbuka di Royal Kencana Mansion Jogja. - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Calon pasangan pengantin tidak perlu bingung mencari spot-spot alam untuk prewedding di tengah Kota Jogja. Salah satunya berada di Royal Kencana Mansion Jogja.

Pendiri Royal Kencana Mansion Kirana Yulianto mengatakan calon pengantin seringkali tidak punya banyak waktu dan kesulitan untuk mempersiapkan foto prewedding. Untuk menyiasati kesulitan tersebut, ia menawarkan studio alam seluas 3.000 meter persegi dengan ratusan spot alam yang menarik.

Advertisement

"Para calon pengantin yang hendak menikah dan melakukan foto prewedding, tidak perlu kehilangan banyak waktu, energi, dan biaya mencari spot-spot prewedding seperti di alam terbuka. Agar calon pengantin tidak bingung, kami buat studio alam ini," kata dia, Jumat (23/9/2022).

Di studio alam milik Kencana Art Photography ini, terdapat lokasi-lokasi untuk foto indoor maupun outdoor. Ada danau buatan lengkap dengan perahu tersandar dilengkapi bungalow, padang ilalang, taman bunga, pasir pantai, rumah dan taman tradisional ala Korea, China dan Jepang. Bahkan ada air terjun buatan, sampai replika kafe bernuansa klasik Eropa.

Keberadaan spot-spot alam ini, lanjut Kirana, memudahkan calon pengantin untuk mendapatkan foto-foto yang indah dengan berbagai konsep dalam waktu yang singkat dengan biaya yang terjangkau. "Termasuk fasilitas make up artis, photographer yang berpengalaman dan kostum. Calon pengantin cukup datang, dan sudah dilayani semua kebutuhannya," ujarnya.

Baca juga: Kawasan Girijati Gunungkidul Terbuka Untuk Investor

Pada 2009, Royal Kencana Mansion menyabet Rekor MURI sebagai Studio Outdoor dan Indoor Terluas di Indonesia dan Studio dengan Variasi Spot Terbanyak. Padahal lokasinya berada di tengah-tengah kota tepatnya di Kampung Pakuningratan, Jetis, Jogja. 

Penggerak Ekonomi

Kirana mengatakan, studio alam yang berdiri sejak 2007 lalu turut menjadi penggerak wisata di Jogja. Alasannya, para pelanggan juga berasal dari luar DIY. Mereka yang datang menggunakan layanan itu juga membawa serta kerabatnya untuk berwisata. Long of stay atau lama tinggal di Jogja pun tidak hanya sehari. 

Sebagai bagian dari industri kreatif pernikahan, lanjut Kirana, Royal Kencana Mansion juga ikut menggerakkan ekosistem turunan wisata Wedding. Mulai dari usaha cenderamata (souvenir), undangan pernikahan hingga produk kuliner, juga bisa digerakkan. 

"Jogja kan destinasi wisata. Kami ingin kembali mengundang banyak konsumen dari luar Jogja ke sini, seperti sebelum pandemi Covid-19. Kami ingin membantu Jogja sebagai destinasi wisata termasuk wisata prewedding," kata Kirana.

Menurut Kirana, peminat calon pengantin ke studio alam ini sejak dibangun terus mengalami peningkatan. Mereka berasal dari berbagai daerah dan memanfaatkan studio alam tersebut karena dinilai lengkap dan praktis. Dalam satu hari pihaknya pernah melayani tiga hingga empat kali orderan dari pasangan calon pengantin. Itu terjadi sebelum pandemi. 

"Sebelum pandemi seminggu bisa lima sampai enam kali calon pengantin ke sini. Mudah-mudahan setelah ini wisata pernikahan di Jogja kembali bangkit," tandasnya.

Soal tarif, Kirana menuturkan, sengaja menyediakan dalam berbagai paket agar pelanggannya dapat memilih sesuai budget yang disiapkan. Hanya saja, semakin banyak spot yang dipilih juga berpengaruh pada besaran biaya yang dikeluarkan. "Sebenarnya studio ini bukan hanya untuk foto pre weddding saja, studio ini juga sering dipakai foto keluarga bahkan wisuda," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement