Advertisement
Operasi Pasar Diharapkan Tahan Laju Inflasi di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Operasi pasar bahan kebutuhan pokok diharapkan bisa menekan harga dan menahan laju inflasi di Sleman. Gerakan pangan murah tersebut digelar di seluruh kecamatan atau kapanewon.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan operasi pasar atau gelar pangan murah tersebut diharapkan dapat menahan laju inflasi setelah kenaikan BBM. Dalam pelaksanaannya, Pemkab Sleman menggandeng Bulog DIY untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Advertisement
“Kami berharap dengan kegiatan ini laju inflasi dapat terkendali dan masyarakat merasa tidak terbebani karena adanya kenaikan BBM. Bulog dibutuhkan agar masyarakat dapat merasakan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat,” katanya, Rabu (4/10/2022).
Guna memastikan pelaksanaan operasi pasar berjalan lancar, Kustini meninjau pelaksanaan operasi pasar di Kecamatan Godean, Selasa (4/10/2022). Godean merupakan kapanewon ke-10 yang sudah menggelar pasar murah. Menurut Kustini, kegiatan yang sama juga digelar di 17 kapanewon.
BACA JUGA: Ditekan Kenaikan Harga Sejumlah Komoditas, Inflasi DIY Terendah Se-Jawa
“Harga komoditas yang tersedia seperti beras dan gula pasir dijamin lebih murah dibandingkan dengan standar pasar. Sebab kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan pokok dan menekan laju inflasi,” katanya.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Yogyakarta M. Attar Rizal menambahkan operasi pasar digelar untuk menjaga pasokan dan stabilisasi pangan serta menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat. Paket kebutuhan pokok masyarakat yang disediakan, lanjut Attar, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan harga yang terjangkau.
“Sampai saat ini kami menggelontorkan sebanyak 40 ton beras dan 8 ton gula pasir,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
- Cara Cek BSU Lewat Aplikasi Pospay
- Ekonom Prediksi Bunga Utang RI Makin Membengkak
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
Advertisement

Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Larangan Bus Wisata Masuk Jogja, Hunian Hotel Diperkirakan Turun
- Toyota Kuasai Pasar Mobil Tanah Air per Juni 2025, Kijang Innova Terjual 31.100 Unit
- Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Mendorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia
- Paket Hot Deals dengan Harga Terbaik di Grand Mercure Yogyakarta Adisucipto
- KAI Daop 6 Yogyakarta Umumkan Ketentuan Pesan Tiket Kereta Api di KAI Access Bisa Dilakukan 30 Menit Sebelum Berangkat
- Donald Trump Bakal Kenakan Tarif Impor 200 Persen untuk Produk Obat, Ini Kata Produsen Indonesia
- Puluhan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement