Advertisement
Membangun Bisnis Resilient untuk Pebisnis Jogja bersama Budi Isman, Komisaris KiriminAja dan Founder Biznis.id
Advertisement
JOGJA—KiriminAja sebagai perusahaan penyedia layanan one stop logistics bekerja sama dengan Biznis.id sukses menyelenggarakan acara Networking dan Temu Alumni bersama Budi Isman. Acara ini diselenggarakan di kantor KiriminAja di Yogyakarta.
Tak hanya alumni Biznis.id saja yang ikut berpartisipasi, acara ini juga terbuka lebar bagi para pebisnis di Yogyakarta. Dalam event ini Budi Isman selaku Founder Biznis.id dan Komisaris KiriminAja juga berbagi ilmu tentang bagaimana cara membangun bisnis yang resilient.
Advertisement
Resiliensi menjadi hal yang penting dalam menjalankan bisnis di era disrupsi seperti saat ini. Terlebih jika muncul banyak kompetitor yang berpotensi merugikan bisnis. Ada pengusaha yang mampu bertahan dari situasi yang sangat kompetitif dengan mudah tetapi ada juga pebisnis yang gagal karena tidak berhasil keluar dari situasi yang sulit.
Kemampuan untuk terus melanjutkan bisnis setelah mengalami kesulitan dan penuh tekanan tentunya bukan hal yang mudah. Kemampuan tersebut adalah bagian dari resiliensi bisnis.
Muncul dan berkembangnya pemahaman mengenai istilah resiliensi mendorong paradigma terkait bagaimana cara pebisnis menghadapi tantangan usaha. Paradigma lama lebih berfokus pada kekurangan perlahan-lahan mulai tergantikan dengan paradigma adaptasi positif yang berfokus pada kekuatan diri.
Acara ini berhasil diikuti sekitar 30 pengusaha yang berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Para partisipan ini sebagian besar memang merupakan alumni dari Biznis.id dan sebagian merupakan masyarakat umum yang kebetulan tertarik mengembangkan bisnis yang memiliki resiliensi tinggi. Acara intensif ini berlangsung selama dua jam dengan antusiasme dari peserta yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya interaksi dari para peserta kepada Pak Budi Isman selaku speaker utama.
“Self control tetep calm, pahami persoalan, impulsif buat nambah ads & diskon, empati dengan tim. Komunikasi how to tell kalau situasi apa adanya, transparant ke tim to the point tapi dengan empathy. Decesive: bikin decision yang cepat. Adaptive: bisa menentukan aturan tapi bisa cukup adaptif, kreatifitas & inovasi, terbuka dengan wawasan yg berbeda,” ujar Budi Isman, Komisaris KiriminAja dan Founder Biznis.id.
Pada kesempatan ini, Chief Executive Officer KiriminAja, Faris Gustanjung Jaya juga membagikan pengalaman bagaimana dalam membangun bisnis yang sukses dan bertahan di tengah ekonomi yang menurun sepanjang pandemi Covid-19.
CEO & Founder KiriminAja, Faris Gustanjung Jaya berkata, “Sebagai produk aplikasi, adapun sejauh ini inovasi yang ditawarkan platform KiriminAja fokus untuk mempermudah pengiriman paket, di mana pengirim dapat memilih beragam ekspedisi dalam satu aplikasi dan melayani kebutuhan COD (Cash-On-Delivery) maupun non-COD. Sehingga sangat relate dengan pebisnis yang ingin terus berkembang. Harapannya semua pebisnis dari UMKM maupun korporasi dapat berkembang bersama KiriminAja.”
Ke depannya, KiriminAja dan Biznis.id akan terus dilakukan guna memperluas jaringan serta menjadi wadah saling bertukar ilmu antar pebisnis, tidak hanya di Yogyakarta namun perlahan akan diperluas ke seluruh Indonesia. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mengenal Pusdalopka, Otak Operasional Perjalanan Kereta Api yang Bekerja 24 Jam
- Program 3 Juta Rumah, Kementerian Perumahan Tekankan Pengelolaan Sampah
- Food Estate Bakal Dilanjutkan untuk Mengejar Target Ketahanan Pangan Nasional
- Sepanjang 2024 BRI Salurkan KUR Rp184,98 Triliun ke UMKM, Sektor Pertanian Terbesar
- Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini 21 Januari 2025 Turun Rp2.000
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 25 Januari 2025
Advertisement
Mengenal Fenomena Set Jetting dalam Berwisata, Ini Rekomendasi Lokasinya di Beberapa Kota
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini 24 Januari 2024 Naik jadi Rp1,6 Juta per Gram
- Indonesia Bakal Tambah Kapasitas Listrik 443 GW hingga 2060, Biayanya Rp17,9 Kuadriliun
- Kurir Satset JNE Siap Mengantarkan Kebahagiaan dengan Tampilan Baru
- 796 Entitas Ilegal Diblokir Satgas Pasti OJK
- Pakai Jaket dan Helm Baru, #KurirSATSETJNE Siap Mengantarkan Kebahagiaan
- Pemerintah Perkuat Ekonomi Setelah Donald Trump Menolak Kesepakatan Pajak Global
- YLKI Sebut Potensi Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Mencapai Rp3,2 Triliun Tahun Ini
Advertisement
Advertisement