Ini Tips Mengatur Finansial untuk Generasi Muda

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Generasi muda diharapkan bisa mengatur finansialnya agar tidak memiliki kebiasaan boros demi mempersiapkan masa depannya.
Dengan ancaman resesi, generasi muda disarankan untuk tidak serta merta menjadi lalai dalam menjaga stabilitas keuangan pribadinya.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Bankir dan akademisi, Ari Kuncoro menjelaskan bahwa dengan aktifitas yang tinggi dari generasi muda, pertumbuhan ekonomi domestik juga akan semakin lebih baik.
Berikut tips mengatur finansial pribadi agar keuangan tidak jebol menurut Ari seperti dikutip dari Bisnis.com.
1. Pelajari Keterampilan Baru
Di tengah keadaan saat ini, penting bagi generasi muda untuk dapat terus melakukan improvisasi diri dengan menambah nilai keterampilan. Semakin luas keterampilan dan pengetahuan maka kesempatan kerja juga akan semakin terbuka.
Seperti halnya yang dilakukan oleh perusahaan rintisan melalui model bisnis yang dihadirkan, mereka membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan mendorong pertumbuhan perekonomian secara individu, perusahaan maupun di kota tersebut.
2. Bangun Kembali Jejaring yang Dimiliki
Selain memperluas keterampilan yang dimiliki, perlu bagi generasi muda untuk menjaga stabilitas pekerjaan mereka dengan optimal.
Meski masih berstatus aman dari ancaman resesi, namun tidak menutup kemungkinan akan adanya pergeseran pada suku bunga demi stabilitas moneter Indonesia. Hal ini akan berpengaruh besar pada ketahanan keuangan perusahaan.
Untuk itu, generasi muda dapat mempersiapkan diri dari ancaman “PHK” sewaktu-waktu dengan meninjau kembali resume dan memperbarui informasi pada laman LinkedIn serta membangun kembali hubungan dengan jejaring yang dimiliki.
3. Cari Penghasilan Tambahan
Dari keterampilan yang sudah berkembang, generasi muda juga dapat menambah pergerakan aktivitas mereka dengan mengambil pekerjaan tambahan yang mereka bisa lakukan sebagai sampingan dan tidak mengganggu pekerjaan utama mereka.
Fenomena sekarang ini banyak dari generasi muda melakukan pekerjaan sampingan untuk menambahkan penghasilan mereka, disamping untuk membantu pertumbuhan bisnis perusahaan agar maju ke arah yang lebih positif.
Jenis-jenis pekerjaan sampingan juga beragam, ada yang mengharuskan mereka untuk tetap ke kantor, ada juga yang dapat melakukan pekerjaan ini dimanapun dan kapanpun.
Salah satunya adalah dengan menjadi konsultan keuangan yang memberikan edukasi terkait bagaimana memiliki penghasilan tambahan dan dapat membantu pihak lain agar bisa terbebas dari masalah finansial. Contohnya adalah dengan menjadi agen perbankan, seperti menjadi agen referral dari OK Bank Indonesia.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hestia Connecting Hotel Beri Promo Spesial Staycation With Hestia di Bulan Ramadhan
- Ramadan, Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan Ngabuburit dan Bazaar UMKM di Alam Terbuka
- UU Cipta Kerja Disahkan, Begini Cara Hitung Pesangon sesuai Masa Kerja
- Berhenti Jual Dawet dan Bakso Keliling, Wahyudin Sukses Berjualan Martabak dan Jadi Mitra UMKM Indomaret
- UMKM Expo, Kemenkeu Hadir untuk UMKM di DIY
Advertisement

Renovasi Pasar Sentul Makan Waktu 7,5 Bulan, Ratusan Pedagang Segera Dipindahkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement