Berencana Bikin Proyek TI? Ini Dia Tipsnya...
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Untuk menyelesaikan sebuah proyek teknologi informasi (TI) diperlukan rencana yang matang agar dapat selesai sesuai dengan target. Ada beberapa tip yang bisa terapkan untuk menyusun sebuah rencana yang tepat dalam realisasi proyek TI.
Direktur PT Kode Kolektif Indonesia, Abdul Latif Ikhlashul Mukmin mengatakan untuk menyelesaikan sebuah proyek, seorang project manager perlu mengetahui cara yang tepat untuk realisasi proyek tersebut. "Tentu saja dengan cara yang tepat akan membuat realisasi project lebih optimal dan efektif," katanya melalui rilis, Jumat (28/10/2022).
Advertisement
Hal pertama yang perlu disiapkan, kata dia, penerapan teknologi yang fleksibel dan tepat sesuai proyek.
Menurut Latif, pemilihan perangkat baik lunak maupun keras adalah tips pertama yang perlu diperhatikan. Mengetahui goal dari produk yang akan dihasilkan adalah salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan teknologi seperti apa yang akan dipakai.
BACA JUGA: Sri Mulyani Sebut 60 Negara Tertekan Utang, Bagaimana dengan Indonesia?
Selain itu, pastikan seluruh anggota tim kompatibel menjalankan proyek, yakni dengan membentuk tim yang kompatibel dan berorientasi pada target produk agar bisa menghasilkan output sesuai yang direncanakan. Tim yang dibentuk harus sesuai dengan kebutuhan project, misalnya menggunakan IT outsourcing.
"Kalau bingung harus mencari tenaga ahli yang terpercaya dan benar-benar memberikan layanan terbaik untuk pengembangan project, bisa memilih perusahaan IT outsourcing dalam pengembangan project," katanya.
Dia mencontohkan perusahaan Coding Collective asal Indonesia yang memiliki orientasi pekerjaan setara pada level Internasional.
Coding Collective menyediakan tim profesional TI untuk menerapkan IT outsourcing ke dalam proyek yang dijalankan. "Seluruh tenaga ahli yang bergabung ke Coding Collective telah melalui proses rekrutmen yang ketat, tidak perlu diragukan," katanya.
Terkahir, ujar Latif, perlu dirancang pusat data dan penyimpanan data proyek yang tepat. Tip terakhir ini perlu diperhatikan karena setiap pengembangan proyek TI tentunya tidak terlepas dengan yang disebut data dan informasi.
"Perlunya perancangan secara matang terkait dengan bagaimana penyimpanan dan pengamanannya adalah hal yang harus ada pada rencana pengembangan sejak awal," kata dia.
Selain itu, penerapan layanan pemulihan bencana atau biasa disebut disaster recovery adalah hal lain yang perlu diperhatikan saat pengembangan maupun setelah produk siap digunakan. Hal ini tentunya sebagai upaya untuk menjalankan sebuah project dengan aman.
Dengan menerapkan tip tersebut, realisasi dari proyek TI yang sedang berjalan akan lebih mudah serta optimal. "Dalam menjalankan proyek akan jauh lebih mudah lagi apabila bekerja sama dengan penyedia layanan TI. Tetapi, pastikan memilih vendor yang terbaik dan terpercaya. Dengan begitu, tidak perlu khawatir tentang bagaimana menangani proyek TI," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daya Beli Melemah, LPS Sebut Simpanan Warga di Bank Terancam Tergerus
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Desember 2024 Stagnan, Termurah Rp810.000
- Harga Emas Antam Hari Ini 17 Desember Naik Jadi Rp1.520.000 per Gram
- Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 554.000 Kursi
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 Desember 2024 Naik Jadi Rp1.573.000 per Gram
Advertisement
Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Berbeda dengan Tahun Lalu, Begini Skema Subsidi PPN untuk Pembelian Motor Listrik
- Selamatkan Perusahaan, Manajemen Sritex Ajukan PK Buntut Penolakan Kasasi oleh MK
- Bersama SGM Eksplor, Alfamart Sahabat Generasi Maju Edukasi Gizi Gratis, 10.000 Ibu dan Anak di 34 Kota Indonesia
- Harga Pangan Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Beras, Cabai, Minyak, hingga Daging Sapi Turun
- Begini Tren Perubahan Investasi di 2024 Menurut BEI DIY
- Izin 19 BPR Dicabut, OJK DIY: Penyebabnya Karena Fraud
- PPN Naik Jadi 12 Persen, Menaker Jamin Perlindungan Bagi Buruh Terdampak PHK
Advertisement
Advertisement