Tahun Depan, Pemerintah Patok 6 Juta Wisatawan Asing Datang ke Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kendati ancaman resesi global, emerintah menargetkan sebanyak 6 juta wisatawan asing bakal datang ke Indonesia tahun depan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan optimisme itu berangkat dari tingginya antusiasme calon wisatawan dari Eropa dan Inggris secara khusus ke Indonesia.
Advertisement
Hal itu tercermin dari kunjungannya ke World Travel Market di London, beberapa hari lalu. "Dari kunjungan wisatawan mancanegara tahun depan, target 6 juta wisatawan kami optimistis tercapai. Dari World Travel Market lalu, jumlah booking hampir mencapai 2,5 kali lipat dari target yang kami canangkan sebelum berangkat ke London," ujarnya, Kamis (10/11/2022).
Kendati ada ancaman resesi global, Sandiaga menyebut target kunjungan wisatawan mancanegara masih bisa tercapai dengan sejumlah faktor pendukung seperti adanya event-event berkualitas, destinasi beragam mulai dari ecotourism hingga sport tourism, serta dukungan dari meeting, incentive, convention, exhibition (MICE).
BACA JUGA: PLN Jateng-DIY Kirim 29 Personel Amankan Listrik KTT G20 di Bali
Tahun ini, Sandiaga berharap kegiatan seperti KTT G20 dan libur akhir tahun bisa mendongkrak pergerakan di sektor pariwisata.
Dia membidik 3 juta wisatawan mancanegara hingga akhir 2022. "Untuk kuartal IV kami lebih optimistis ada liburan akhir tahun dan peningkatan wisman [wisatawan mancanegara] yang kami harapkan bisa di atas 3 juta orang. Juga wisatawan nusantara targetnya tahun depan 1,4 miliar pergerakan," ujarnya.
Sandiaga menyebut capaian kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik bisa menjadi katalis pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan penyediaan hingga 40 juta lapangan kerja.
Ekspor produk lokal juga diharapkan bisa ikut mendongkrak capaian salah satu sektor perekonomian tersebut.
"Sektor pariwisata ini jadi penyumbang yang mendekati angka 12,5 sampai dengan 13 persen terhadap ekonomi nasional. Harapannya bisa meningkat hingga 15 persen [kontribusinya] tahun depan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarif Pelayanan Penumpang Dipangkas 50% selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
Advertisement
Advertisement