Advertisement
Kaesang Effect, Reservasi Hotel di Jogja Naik Drastis
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep berdampak pada peningkatan okupansi hotel dan mobil rental. Namun, gelaran pernikahan tersebut bukan satu-satunya faktor naiknya pesanan kamar dan rental kendaraan mewah.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY, Deddy Pranowo membenarkan adanya kenaikan okupansi hotel mendekati pelaksanaan pernikahan tersebut. Berdasarkan data yang ia terima, menjelang pernikahan Kaesang-Erina okupansi hotel mengalami kenaikan hingga 85%.
Advertisement
"Kalau hotel-hotel di wilayah Utara okupansinya 80-85 persen, wilayah tengah bisa sampai 70 persen dan wilayah Selatan dan Barat bisa 60 persen," katanya kepada Harianjogja.com, Senin (5/12/2022).
BACA JUGA: RKUHP Resmi Diundangkan
Kenaikan okupansi kamar tersebut, lanjut Dedy meningkat terutama pada durasi tanggal 6 hingga 11 Desember. Namun demikian, lanjut Dedy, peningkatan okupansi kamar bukan faktor pernikahan Kaesang-Erina tetapi juga karena saat ini banyak wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Termasuk kegiatan-kegiatan perusahaan dan kementerian.
"Kalau dibilang kenaikan okupansi ini Kaesang effect bisa dibilang bukan hanya satu-satunya faktor itu. Desember ini memang banyak juga orang berwisata ke Jogja. Banyak yang pesan kamar melalui aplikasi seperti Traveloka," kata GM Grha Ruba ini.
Terlepas dari itu, Dedy berharap agar seluruh pengelola hotel untuk tetap meningkatkan hospitality dalam melayani para tamu. Apalagi, katanya, tetamu yang menginap akan menginap di sejumlah hotel di wilayah Jogja merupakan tamu-tamu VIP. "Royal wedding ini bagian dari momentum bagi DIY untuk terus meningkatkan hospitality karena yang datang tamu-tamu VVIP, ada yang dari kedutaan luar negeri dan sebagainya," ujar Dedy.
Public Relations Manager Hotel Tentrem Yogyakarta, Adventa Pramushanti mengatakan okupansi kamar di Hotel Tentrem meningkat menjelang pernikahan Kaesang-Erina. Bahkan pemesanan kamar untuk Suite Room terlihat sejak 2-3 pekan terakhir. Menjelang Royal Wedding tersebut, okupansi hotel di atas 90%.
Dijelaskan Venta, banyak pesanan suite room yang datang dari kementerian dan korporasi serta tamu-tamu penting lainnya. "Sebenarnya, tanpa adanya Royal Wedding okupansi hotel di tempat kami memang tinggi. Bedanya, dengan adanya Royal Wedding untuk suite room lebih cepat penuh. Pemesanan sejak tiga minggu sebelum hari H," kata Venta.
Hal senada disampaikan Egha Almira Aurellia selaku Public Realition Officer Hotel Royal Ambarrukmo. Menurutnya, ada kenaikan okupansi di hotel yang menjadi lokasi akad nikah Kaesang-Erina tersebut. Hanya sajaz Aurel belum bisa menjelaskan jumlah tamu yang menginap di hotel tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintahan Prabowo Diminta Bangun Industri LPG Bahan Baku Lokal
- Toko Online Temu Asal China Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan Menkominfo
- Mendag Sita 11.000 Ton Siku Baja Tanpa SNI Senilai Rp11 Miliar
- Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Diklaim Mampu Menarik Investasi dari Jepang
- Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok
Advertisement
Registrasi Arsip Kawasan Kotabaru Jogja Diusulkan Jadi Memori Kolektif Bangsa ke ANRI
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sejarah Panjang Bong Suwung yang Kini Suwung usai Ditertibkan KAI
- Harga BBM Turun Bisa Bikin Deflasi Lagi? Ini Penjelasan BPS DIY
- Hasil Table Top di Bali, Asita DIY Sebut Masih Banyak PR untuk Gaet Wisman ke Jogja
- Tekan Angka Stunting, Alfamart Sahabat Posyandu Kembali Digelar di Kota Jogja
- PAFI Kota Kediri Berkontribusi pada Peningkatan Kompetensi Apoteker
- Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It
- Bantu Jaga Kesehatan, PAFI Kota Tual Beri Edukasi Gizi dan Kesehatan kepada Nelayan
Advertisement
Advertisement