Advertisement
Wow! Jelang Libur Nataru, Okupansi Hotel Sudah Tembus 87%
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono. - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Antusisme wisatawan untuk menghabiskan masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di DIY sangat tinggi. Hal itu terlihat dari reservasi hotel yang kini mencapai 87%.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan rata-rata reservasi hotel selama libur Nataru di DIY mencapai 87% atau di atas target 80% yang ditargetkan.
Advertisement
Kebanyakan wisatawan memesan kamar antara tanggal 20-31 Desember. Jumlah tersebut diperkirakan masih terus bertambah mendekati libur Nataru.
"Okupansi hotel rata-rata 87 persen, itu di wilayah Jogja bagian Tengah ya. Di luar itu masih di bawah 80 persen. Selain di Kota Jogja, saya dapat informasi kalau reservasi hotel di wilayah Gunungkidul juga tinggi. Kami berharap saat mendekati libur Nataru okupansi hotel di DIY dapat 100 persen terpenuhi," katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (13/12/2022).
BACA JUGA: 7,8 Juta Orang Diperkirakan Masuk Jogja Saat Libur Akhir Tahun, Ini Jalur Macetnya
Optimisme General Manager Hotel Ruba Grha dan Hotel Grha Somaya ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan informasi dari PHRI Pusat yang merujuk data dari Kementerian Perhubungan, lanjut Deddy, pada saat libur Nataru ada sekitar 44 juta wisatawan yang ke luar dari Jakarta.
"Sebagian wisatawan itu menuju ke Jogja. Makanya kami juga harus bersiap [menyambut kedatangan wisatawan]," ujar Deddy.
Senada, GM Royal Ambarrukmo, Herman Courbois mengakui okupansi hotel tahun ini justru lebih baik dibandingkan 2019 lalu. Selain menyediakan paket dinner bagi para tamu, pihaknya juga menyiapkan mini konser bagi para tamu.
"Saya yakin, okupansi hotel akan terus meningkat mendekati libur Nataru, ya antara 23-31 Desember. Kalau Jogja berbeda dengan daerah lain, pesannya biasanya last minute," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, UBS & Galeri24
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun
- Harga BBM Pertamina hingga Shell Stabil Jelang Nataru
- Samsung Biologics Akuisisi Pabrik Obat GSK US$280 Juta
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
Advertisement
Advertisement



