Advertisement
Banjir Bandang Melanda Semarang, PLN Sigap Amankan Suplai Listrik

Advertisement
SEMARANG—PLN bergerak cepat menjaga keselamatan warga terdampak banjir Semarang dari sengatan listrik dan menjaga pasokan tetap aman, usai hujan lebat yang melanda kota dan mengakibatkan banjir bandang di sejumlah tempat.
Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu memberikan apresiasi atas langkah cepat petugas PLN di lapangan yang sigap dan siaga melakukan pengamanan kelistrikan.
"Terima kasih kepada PLN atas bantuan dan kepeduliannya, semoga keadaan ke depan aman dan terkendali, dan tidak ada banjir susulan," ungkapnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Sabtu (7/1/2023).
Manager PLN UP3 Semarang, Elpis Sinambela menjelaskan PLN langsung gerak cepat mengamankan pasokan listrik saat banjir melanda. PLN menerjunkan petugas untuk bisa mengamankan infrastruktur kelistrikan dan menerjunkan peralatan pendukung agar bisa membantu masyarakat.
PLN menyiagakan genset mobile untuk support kelistrikan posko pengungsi di beberapa titik evakuasi.
"Fokus pertama kami, adalah mematikan listrik di lokasi banjir untuk keamanan warga, kemudian menyediakan pasokan listrik sementara dengan genset mobile di beberapa titik evakuasi seperti Masjid Baiturrohman Meteseh, Kampung Batik dan Balai Diklat Semarang," kata Elpis. *
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bulan Depan Taman Jogja Planning Gallery di Malioboro Rampung
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenkeu Temukan Praktik Monopoli Bank BUMN untuk Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak
- Kadin: Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Tidak Akan Menanjak
- Pangan Salah Satu Penyebab Inflasi, Ini Upaya Disperindag DIY Stabilkan Harga
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Kian Murah, Ini Rinciannya
- PLN : Selangkah Lagi Menuju Rasio Elektrifikasi 100% di Yogyakarta
- XL Axiata Gelar Pelatihan Literasi Digital Bagi Penyandang Disabilitas di UGM
- Ngeri! 4 Tahun, Masyarakat Rugi Rp126 Triliun karena Investasi Bodong
Advertisement
Advertisement