Advertisement
Ancaman Resesi 2023, Ini Tips Mengatur Keuangan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Para ekonom memperkirakan bahwa 2023 akan menjadi tahun resesi global. Simak tips mengatur keuangan dan cara menjadi kaya pada tahun ini.
Dikutip dari Nasdaq, Senin (16/1/2023) resesi bisa membuat Anda stres, tetapi bisa menjadi ajang untuk membangun kekayaan. Anda mungkin pernah mendengar bahwa orang kaya menghasilkan lebih banyak uang dari kemerosotan ekonomi.
Advertisement
Simak beberapa tips mengatur dan cara menjadi kaya pada 2023:
1. Investasi uang sebanyak yang Anda bisa
Cara termudah untuk menjadi kaya selama resesi adalah dengan menginvestasikan uang sebanyak mungkin ke pasar saham. Saat terjadi resesi, kinerja pasar saham menurun.
Anda bisa mengatur konsumsi dan membelanjakan lebih sedikit uang Anda dan sisanya digunakan untuk investasi. Sepanjang tahun ini, ekonom memprediksikan bahwa investor menjual sebagian portofolionya karena takut dan juga membutuhkan uang cash.
Bagi mereka yang memiliki uang untuk diinvestasikan, ini adalah kesempatan yang luar biasa. Harga saham bisa turun 20 persen hingga 30 persen, atau bahkan mungkin lebih.
Meskipun kelihatannya berisiko, pasar akan selalu bangkit kembali setelah resesi. Jika Anda berinvestasi lebih banyak saat harga rendah, Anda dapat membeli saham dengan harga diskon dan mendapatkan keuntungan besar saat pasar pulih.
2. Lindungi penghasilan Anda
Penghasilan yang stabil adalah bagian penting dari kesuksesan keuangan pribadi, termasuk membangun kekayaan. Jika Anda kehilangan pekerjaan, Anda mungkin tidak akan bisa menginvestasikan banyak uang di pasar saham. Lebih buruk lagi, jika tabungan Anda habis, Anda mungkin perlu menjual rendah saham Anda untuk membayar tagihan Anda.
Inilah mengapa sangat penting untuk melindungi penghasilan Anda, yang berarti memastikan Anda selalu memiliki cara untuk menghasilkan uang. Berikut beberapa ide tentang cara melakukannya:
Pada masa resesi global 2023, Anda harus bisa berkinerja terbaik di tempat kerja dan pertahankan pekerjaan Anda. Semakin berharga Anda bagi atasan Anda, semakin besar kemungkinan mereka mempertahankan Anda bahkan jika mereka perlu memangkas staf.
Jangan lupa mencari sumber pendapatan baru. Anda dapat memulai usaha sampingan atau bisnis lepas, meskipun itu hanya sesuatu yang Anda lakukan selama beberapa jam per minggu. Jadikan diri Anda lebih berharga. Pertimbangkan untuk mempelajari keterampilan baru dan memoles resume Anda. Jika Anda perlu mencari pekerjaan baru, ini dapat membantu Anda menemukannya lebih cepat.
3. Kurangi pengeluaran
Orang sering menghabiskan lebih sedikit uang selama resesi. Jika Anda telah mampu mengatur keuangan, maka resesi mungkin bukan masalah besar bagimu.
Namun, alangkah lebih baik, jika Anda memangkas pengeluaran. Yang terpenting adalah jika Anda membelanjakan lebih sedikit, Anda akan memiliki lebih banyak uang untuk dimasukkan ke pasar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

NPC Kulonprogo Targetkan 25 Medali di Peparda 2025, Jumlah Atlet Meningkat Efek Qonitah
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- TikTok Akan Dibeli Orang Kaya di AS, Begini Respons Pemerintah China
- Kelola Sampah Sepenuh Hati, Bisnis Hotel Semakin Berseri
- Semarakkan Liburan Sekolah, MORAZEN Yogyakarta dan Waterboom Jogja Gelar Lomba Mewarnai
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Honda Community Riding Santai Malam Hari
- Inflasi Juni 2025 Capai 0,19 Persen, Harga Beras hingga Cabai Jadi Biang Kerok
Advertisement
Advertisement