Advertisement
Iklim Investasi di Kota Jogja Diklaim Tetap Moncer, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) menyebut bahwa UU Cipta Kerja menjadi salah satu pemicu meningkatnya investasi Indonesia pada tahun ini dengan dimudahkanya berbagai perizinan usaha.
“Ya, ini tentunya memudahkan, contohnya kalau dulu orang punya usaha harus menunggu syaratnya lengkap dulu, kalau belum lengkap belum keluar izinnya,” ujar Koordinator Substansi Penanaman Modal II DPMPTSP Jogja, Nitya Raharjanta di Mall Pelayanan Publik Jogja, Kamis (26/1/2023).
Advertisement
Dirinya menyampaikan jika dengan UU Cipta Kerja izin usaha dapat diusulkan, sembari menunggu persyaratan perizinan dilengkapi.
Mekanisme perizinan usaha sebelum adanya UU Ciptaker menurutnya menjadi kendala bagi pemilik usaha yang sudah memiliki kemampuan menjalankan operasional usaha. “Dulu bangunan fisiknya sudah megah-megah, tetapi kan enggak bisa jalan usahanya karena belum dapat izin,”katanya.
BACA JUGA: Tanah Uruk Tol Jogja-Bawen Diambil di DIY, Ini Penjelasan Pemda Terkait Perizinan
Nitya menyayangkan masih ada masyarakat yang kurang menggunakan cara pikir lama, apalagi dengan kemudahan pelayanan melalui Online Single Submission (OSS). Menurutnya beberapa orang masih pemohon masih mengeluhkan tentang persyaratan seperti scan dan pembuatan akun OSS dengan menggunakan sistem berbasis online.
“Kami memang memudahkan bagaimana mereka bisa mendapatkan perizinan, tapi masih ada insan yang berpikirnya pakai pola lama,”. Meski begitu, Nitya menyampaikan saat ini masyarakat sudah mulai paham dengan menyebut kata kondusif.
Adapun realisasi investasi Kota Jogja pada triwulan III/2022 melampaui target dengan capaian Rp345 miliar dari target yang dicanangkan sebesar Rp308 miliar. Angka tersebut merupakan akumulasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement