Advertisement
Mirip Gerai Transmart, Ini Daftar E-Commerce yang Berguguran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemain dagang-el atau e-commerce yang beroperasi di Indonesia terus berguguran selama 10 tahun terakhir, mirip dengan gerai hipermarket milik Transmart. JD.ID menjadi pemain terbaru yang bakal tutup pada Maret 2023.
Berdasarkan catatan JIBI/Bisnis, Selasa (31/1/2023), jumlah hipermarket milik Chairul Tanjung berguguran di Indonesia. Sepanjang 2021-2023, ada sekitar 39 gerai Transmart yang tutup secara permanen.
Advertisement
Vice President Corporate Communication Transmart, Satria Hamid, mengatakan jumlah Transmart yang masih beroperasi di seluruh Indonesia hingga saat ini mencapai 95 gerai.
BACA JUGA : Perjalanan JD.ID, di Indonesia Hanya Mampu Bertahan 8 Tahun
Setali tiga uang, meski tak sebanyak gerai Transmart, sejumlah pemain e-commerce di Indonesia juga tercatat telah berguguran. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, sudah ada 7 platform e-commerce yang berguguran di Indonesia.
JD.ID mengumumkan akan menghentikan semua layanan pada 31 Maret 2023. Hal ini pun merupakan keputusan strategis dari induk perusahaan yaitu JD.COM.
Sebelum JD.ID menutup bisnisnya di Indonesia, beberapa e-commerce lainnya sudah melakukan penutupan terlebih dahulu seperti Rakuten, Blanja.com dan Elevenia. Berdasarkan rangkuman Bisnis.com ada 7 e-commerce yang menutup bisnis di Indonesia sebelum JD.ID.
Ini 7 E-Commerce yang Berguguran di Indonesia:
1. Rakuten
Rakuten, e-commerce asal Jepang ini menutup layanan di Indonesia pada 2016. Rakuten pun masuk ke pasar ke Indonesia bersama dengan MNC Group.
Dilansir dari Reuters, Rakuten keluar dari pasar dagang-el Indonesia dikarenakan pergeseran model bisnis yang tidak sesuai dengan konsep awal yang disepakati.
2. Blanja.com
Blanja.com merupakan e-commerce gabungan dari eBay dan Telkom. Platform dagang-el ini pun tutup pada 1 September 2020 atau setelah 8 tahun beroperasi di Indonesia. Penutupan ini pun dikarenakan adanya perubahan strategis bisnis.
3. Elevenia
Elevenia merupakan e-commerce patungan antara PT XL Axiata Tbk dan SK Planet dari Korea Selatan. Elevenia pun baru saja menutup bisnisnya pada 1 Desember 2022 atau setelah 8 tahun beroperasi di Indonesia.
BACA JUGA : JD.ID Tutup, Ini Sosok Pemiliknya
"Efektif per hari ini kami menutup layanan www.elevenia.co.id. Terima kasih telah menjadi mitra kami selama ini," jelas pengumuman Elevenia di situs resminya.
4. Cipika
Cipika merupakan e-commerce milik Indosat. Adapun e-commerce ini hanya dapat bertahan beberapa tahun dikarenakan dinilai memiliki pertumbuhan yang lambat. Cipika pun ditutup pada 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- OJK Sebut 12 Perusahaan Dana Pensiun dalam Pengawasan Khusus, 7 Merupakan BUMN
- Cuaca Sukoharjo Hari Ini Diprakirakan Dominan Berawan Diselingi Gerimis
- Gerimis Manja akan Turun Sore Hari, Cek Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini
- Boyolali Hujan Siang sampai Sore, Simak Prakiraan Cuaca Selasa 5 Desember
Berita Pilihan
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
- Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Ini Daftar Bisnis Gibran Rakabuming Raka
Advertisement

Pakar Hukum Universitas Widya Mataram Sebut Ade Armando Tak Paham Sejarah Keistimewaan DIY
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Berikut Daftar UMK 2024 di Atas Rp4,5 Juta, Siap-siap Kena Pajak!
- Hotel Kimaya Rayakan 2nd Anniversary dengan Kunjungan ke Panti Wreda hingga Donor Darah
- Populasi Kendaraan Listrik di Jateng Capai 3.500 unit, Sosialisasi Terus Digenjot
- PLN Siapkan Pengamanan Listrik 5 Lapis di Stadion Manahan Solo saat Final Piala Dunia U-17 Sabtu Lalu
- Kisah Inspiratif Karyawan Disabilitas Lawson Indonesia di Bantul, Semangat Menggali Potensi
- CBR250RR Bawa Rheza Juara AP250, Pebalap Astra Honda Rajai Balap Asia
- Dampak Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan di Jogja Dialihkan lewat Semarang
Advertisement
Advertisement