Advertisement

Geliat Pariwisata Lambungkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Rekor Tertinggi

Maria Elena
Senin, 06 Februari 2023 - 15:47 WIB
Budi Cahyana
Geliat Pariwisata Lambungkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Rekor Tertinggi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono - Dok./BPS

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Bergeliatnya kembali sektor pariwisata setelah penyebaran virus Corona bisa dikendalikan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencatat rekor tertinggi dalam satu windu terakhir.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kumulatif sepanjang 2022 mencapai 5,31 persen.  Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan bahwa kinerja ekonomi tahun 2022 tersebut menguat dibandingkan dengan tahun 2021 dan kembali mencapai level 5 persen seperti sebelum pandemi Covid-19.

Advertisement

"Seluruh lapangan usaha mencatatkan kinerja yang positif sepanjang 2022, dengan pertumbuhan dua digit pada sektor transportasi dan pergudangan, serta akomodasi dan makan minum," katanya dalam konferensi pers, Senin (6/2/2023).

Margo menyampaikan pertumbuhan tertinggi tercatat pada sektor transportasi dan pergudangan yang mencapai 19,87 persen, kemudian diikuti oleh sektor akomodasi dan makanan minuman yang tumbuh sebesar 11,97 persen.

Menguatnya pertumbuhan pada kedua sektor ini didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat dan peningkatan kunjungan wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara.

BACA JUGA: Catat Rekor, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi dalam Sewindu

“Pertumbuhan paling tinggi yaitu pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 19,87 persen, serta akomodasi dan makanan minuman sebesar 11,97 persen, yang didorong oleh relaksasi PPKM yang meningkatkan aktivitas masyarakat dan adanya berbagai event berskala nasional maupun internasional,” imbunya. 

Margo menyampaikan, seluruh leading sector pertumbuhan ekonomi Indonesia, di antaranya sektor industri, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi juga melanjutkan pertumbuhan yang positif pada 2022.

Sektor perdagangan misalnya, tercatat tumbuh sebesar 5,52 persen, diikuti dengan sektor industri yang tumbuh 4,89 persen, pertambangan 4,38 persen, pertanian 2,25 persen, dan konstruksi 2,01 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement