Advertisement
Lama Vakum, Kedai Rakyat Sindu di Kompleks SKE Sindu Park Buka Lagi

Advertisement
SLEMAN — Ratusan emak-emak ikut meramaikan Grand Opening Kedai Rakjat Sindu dengan menggelar senam bersama. Berlokasi di Sindu Kusuma Edupark (SKE), Sleman, peserta senam sehat kompak menggerakkan badan dengan panduan instruktur.
Setelah cukup lama vakum, SKE kini sudah mulai beroperasi lagi seiring dengan melandainya Covid-19. Senam dan olahraga lainnya menjadi sarana untuk menyehatkan masyarakat.
Advertisement
“Harapan hidup masyarakat Sleman termasuk yang tertinggi di Indonesia. Tetapi kalau tidak dibarengi dengan usaha olahraga, makan dan minum yang sehat, serta senantiasa berpikir positif, belum tentu semua masyarakat Sleman bisa masuk dalam ketegori harapan hidup yang tinggi ini,” kata mantan Bupati Sleman, Sri Purnomo dalam sambutannya di SKE, Minggu (19/2/2023).
BACA JUGA: Lima Tahun Eksis, Baru Tahun Ini SKE Gelar Perayaan HUT
Melalui acara itu, Sri Purnomo berharap senam bisa rutin sepekan sekali berlokasi di SKE. Semua bermuara pada kesehatan dan kebahagiaan masyarakat.
Dia juga mengucapkan selamat atas pembukaan Kedai Rakjat Sindu yang berada dalam naungan PT Jawara Bangun Bersama. “Pembukaan kedai ini harapannya bisa menyediakan kebutuhan logistik dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” kata dia.
Manager Finance PT Jawara Bangun Bersama, Vincensius Duwi Sulistyanto mengatakan potensi di SKE terbuka luas.
Hal ini merujuk pada kondisi sebelum ada pandemi Covid-19 yang selalu ramai dengan wisatawan. Dengan sudah meredanya Covid-19 dan masyarakat sudah berkegiatan secara normal, maka pembukaan kedai ini sebagai cara memfasilitasi pengunjung SKE dan masyarakat sekitar dalam hal kuliner.
“Makanan yang disajikan khas kami, mulai dari rice bowl, nasi goreng, indomi, bakpia, dan makanan khas masyarakat lainnya,” kata Vincensius.
Meski foodcourt ini berada di destinasi wisata, tetapi harga yang ditawarkan ternyata cukup terjangkau.
Misalnya, harga Nasi Goreng Sindu hanya Rp14.000; rice bowl mulai dari Rp14.000; dan es teh Rp5.000.
Tidak hanya untuk makan regular, Kedai Rakjat Sindu juga menyediakan fasilitas lain berupa ruang meeting, panggung hiburan, sampai persewaan tempat untuk acara pernikahan. Ke depan masih akan ada beberapa tenant yang akan bergabung.
“Bisa mengajak keluarga bermain di wahana SKE, setelah itu mampir ke sini, atau sebaliknya,” kata Vincensius. “Silakan bagi masyarakat DIY maupun wisatawan untuk manikmati makanan yang enak dan pemandangan yang indah di SKE, dengan harga yang terjangkau dan fasilitas lengkap.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tenaga Kerja 1,6 Juta Orang Diprediksi Bisa Terserap ke Koperasi Merah Putih
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
Advertisement