Advertisement
Disiplin dan Tetap Tanpa Jarak

Advertisement
Disiplin menjadi hal penting dalam membentuk iklim kerja yang produktif. Meski begitu, bagi General Manager Ayaartta Hotel Malioboro, Theodulus Vikko Abineri kedisiplinan yang dipadukan dengan kepemimpinan tanpa jarak juga bisa jadi kunci sukses. Seperti apa dia menerapkannya.
GM Ayaartta Hotel Malioboro, Theodulus Vikko Abineri bukan sosok baru dalam dunia perhotelan, khususnya di Jogja. Beberapa jabatan penting ia emban selama 12 tahun berkecimpung di dunia perhotelan.
Advertisement
“Sejak 2011 atau sudah 12, saya tahun terjun di dunia perhotelan. Saya pernah join bersama international brand hotel seperti grup Aston dan grup Dafam juga pernah," katanya, Senin (6/3/2023).
Selama berkarer dan berpindah-pindah hotel, Theo, sapaan akrab pria ini, banyak belajar ihwal managerial dan pengelolaan sebuah perhotelan.
Berkat kedisiplinan dan kerja kerasnya, Theo pun dipercaya menjadi General Manager di Ayaartta Hotel Malioboro.
Kini, Theo mengelola hotel non-jejaring atau perseorangan (owning). Meski dinilai santai, tetapi bagi Theo mengelola owning hotel tetap memiliki tantangan yang tidak sedikit. Pasalnya, pergerakan bisnis hotel Ayartta kini tergantung pada pola kepemimpinan yang dia terapkan dan kepiawaian Theo dalam menggerakkan sumber daya yang ada.
"Tantangannya adalah bagaimana mendatangkan bisnis, ya kami benar-benar single fighter saat ini. Semua tergantung pergerakan kami. Bagaimana menggerakkan tim penjualan, mengelola operasional dan menerapkan strategi lainya. Ya [kerjanya lebih] santai tapi [target] tetap berat," kata dia.
Meski begitu, Theo sudah memiliki strategi untuk menjadikan Ayaartta Hotel Malioboro sebagai hotel terkemuka di Jogja.
Salah satunya dengan menerapkan kedisiplinan bagi seluruh karyawan. Karyawan yang misalnya telat briefing, diberi hukuman mulai push up atau menyanyikan lagu kebangsaan di hadapan pegawai lainnya. "Bagi saya disiplin itu nomor satu. Itu saya terapkan selama bekerja sejak dulu," katanya.
Saat ada pelanggaran masalah kedisiplinan ringan, Theo tidak sungkan menyampaikan secara verbal. Tentu dengan komunikasi yang baik.
"Mindset kedisiplinan ini saya terapkan selama bekerja. Ketika melihat indisipliner ya tentu saya tegur, misalnya kurang senyum, kurang ramah atau yang tidak sesuai SOP. Ya ditegur sambil saya bercandain. Tapi kalau pelanggaran berat ya kami terapkan sesuai atuan yang ada," ujar Theo.
Tanpa Jarak
Meski menomorsatukan kedisiplinan dalam bekerja, Theo tetap merangkul seluruh karyawan tanpa batasan atasan dan bawahan.
Dia tetap berusaha berbaur dengan baik bersama seluruh karyawannya. Untuk itu, dia memang sedikit mengadopsi budaya kerja ala Barat.
"Jadi ketika kerja, ya kami kerja. Di luar kerja ya kami berbaur. Saya ciptakan budaya kerja yang tanpa jarak," katanya.
Selain itu, saat di kantor, Theo juga tidak meminta pelayanan spesial kepada karyawan. Misalnya, saat membutuhkan kopi, Theo tidak sungkan untuk mengambil sendiri di restoran tanpa harus semena-mena memerintah stafnya. Dengan pola seperti itu, Theo justru melihat para karyawan lebih respek kepadanya.
“Selama di posisi ini, saya belum pernah minta kopi atau sesuatu lainnya diantar ke ruangan saya. Itu saya hindari," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement