Advertisement
Sambut Ramadan JNE Yogyakarta Beri Bantuan 10 Masjid Se-DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Berbagai persiapan dilakukan masyarakat jelang Ramadan 1444 H nanti. Terlebih saat ini status PPKM telah dicabut pemerintah, sehingga masyarakat dapat merayakan Ramadan dan Idul Fitri seperti tahun-tahun sebelum pandemi. Seperti halnya di tahun-tahun sebelumnya dimana JNE selalu memanfaatkan momen Ramadan untuk berbagi, kali ini JNE juga memberikan bantuan uang tunai bagi 10 masjid di Daerah Istimewa Yogyakarta jelang Ramadan 1444H.
Filosofi founding father JNE, almarhum Soeprapto Soeparno, bahwa JNE harus dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan negara Republik Indonesia. Dengan semangat Berbagi, Memberi, Menyantuni yang hingga saat ini masih dipegang teguh oleh perusahaan. Salah satunya dengan memberikan bantuan bagi lingkungan sekitar dimana JNE berdomisili.
Advertisement
Jenis bantuan yang diberikan oleh JNE Yogyakarta meliputi bantuan bagi tempat ibadah serta bantuan infrastruktur untuk wilayah disekitar Kantor JNE Yogyakarta. 10 masjid penerima manfaat dari kegiatan CSR JNE ini adalah enam diantaranya berlokasi di Kota Yogyakarta yaitu Mushola Adz-Dzikro, Masjid Al-Munir, Masjid An-Nashir, Masjid Al-Ishlaah, Masjid Al-Ikhlas dan Masjid Nurul Huda, satu masjid di Kabupaten Sleman yaitu Masjid Ar-Rahman serta tiga masjid di Kabupaten Bantul yaitu Masjid Al Ma’ab, Masjid Nurul Huda Dlingo dan Masjid Nurul Huda Metes.
Adapun bantuan yang diberikan adalah uang tunai masing-masing Rp.10.000.000 untuk setiap masjid. Sedangkan bantuan infrastruktur diberikan kepada empat wilayah dengan nominal masing-masing Rp.10.000.000 yaitu daerah Lowanu, Gambiran, Nitikan dan Karangkajen Yogyakarta. Keempatnya adalah wilayah dimana kantor dan warehouse JNE berdomisili. Bantuan untuk tempat ibadah dan infrastruktur ini telah diserahkan sepanjang Februari 2023.
Bantuan lainnya yang akan disampaikan adalah peralatan sekolah bagi anak-anak yatim dan dhuafa di Yogyakarta serta kegiatan operasi katarak gratis dan donor darah. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pada saat bulan Ramadan dan setelah lebaran nanti.
Adi Subagyo Kepala Cabang JNE Yogyakarta menyebutkan bahwa ini merupakan rangkaian kegiatan CSR JNE di awal tahun 2023. “Harapan kami bantuan untuk masjid ini dapat digunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan di bulan suci Ramadan sedangkan bantuan infrastruktur bagi daerah sekitar dapat digunakan untuk perbaikan fasilitas masyarakat seperti penerangan jalan ataupun gedung serbaguna” ujar Adi.
Abdurahman, takmir masjid Nurul Huda Dlingo menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan pada Jumat 22/2 lalu akan digunakan untuk pengadaan sound system masjid. “Kami bersyukur sekali karena sound system masjid ini sudah lama rusak dan belum ada dana untuk pembelian, rencananya dana ini akan kami gunakan untuk pengadaan sound system sehingga adzan dapat terdengar hingga diluar masjid” jelasnya.
Pada saat penyerahan bantuan di masjid yang berusia 38 tahun ini Adi Subagyo bersama tim JNE Yogyakarta menyerahkan bantuan untuk masjid sekaligus melaksanakan sholat Jumat bersama di masjid tersebut. Setelahnya JNE juga memberikan bantuan sembako bagi 26 orang janda lanjut usia di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
Advertisement
Advertisement