Advertisement

Industri Perhotelan dan Pariwisata Jogja Mulai Bangkit

Abdul Hamied Razak
Kamis, 23 Maret 2023 - 12:27 WIB
Sunartono
Industri Perhotelan dan Pariwisata Jogja Mulai Bangkit Foto ilustrasi hotel. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Industri pariwisata dan perhotelan di Jogja mulai bangkit seiring dengan meredanya pandemi Covid-19. Okupansi hotel juga terus merangkak naik di awal tahun. Beberapa hotel pun banyak yang mengupgrade layanan untuk menarik perhatian wisatawan.

Beberapa kota yang kerap menjadi tempat kunjungan pariwisata kini mulai dibanjiri wisatawan baik domestic maupun manca negara. Jogja sebagai salah satu kota favorit para pelancong juga tak ketinggalan menampakkan padatnya aktifitas pariwisatanya kembali.

Advertisement

BACA JUGA : Perhotelan di Jogja Lebih Cepat Pulih Ketimbang Bali

Berdasarkan data PHRI DIY okupansi hotel di Februari di Gunungkidul sebesar 70%, Kulonprogo dan Bantul 65%, serta Sleman dan Jogja 90%. Jika dirata-rata berada di angka 80% pada Februari, angka ini meningkat dibandingkan Februari 2022 yang hanya 65%.

Melihat prospek cerah itu Royal Regantris Hospitality yang merupakan salah satu operator hotel dan fasboat ingin kontribusinya membangun pariwisata yang ada di Indonesia. Pada bulan Maret 2023 ini kami mengelola enam hotel yang tersebar di Surabaya, Bali, Gili Trawangan, Gili Air dan Semarang serta fastboat yang berkantor di Bali mulai merambah pasar hotel di Kota Jogja,” kata CEO dari Royal Regantris Hospitality Alfind Wiguna, Kamis (23/3/2023).

Ia mengakuisisi Grage Ramayana Hotel yang berada di kawasan premium wisata Malioboro, Royal Regantris Hospitality membawa nama Regantris Hotel. Regantris Hotel merupakan hotel bintang tiga dibawah naungan Royal Regantris Hospitality dengan konsep young, energetic and fun. Konsep tersebut tercermin dalam design interior, ambience serta atmosfir yang ada didalam hotel. Selain itu, membawa aspek seni yang tentunya sangat sesuai dengan kota Yogyakarta yang dikenal dengan kota penuh kreatifitas dalam berkesenian.

BACA JUGA : PPKM Darurat Bikin Industri Perhotelan Berantakan

“Kami tetap melayani tamu sambil tetap berbenah menyesuaikan standar, semoga bisa menjadi warna baru untuk hotel yang ada di area Malioboro. Fasilitas menyesuaikan dengan kebutuhan tamu dan pangsa pasar area Jogja khususnya Malioboro. Terletak di area yang sangat strategis dekat dengan stasiun Tugu dan titik nol Malioboro,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Gamelan: Problematika, Ekosistem, dan Kemajuan Kebudayaan

Jogja
| Rabu, 04 Desember 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement