Advertisement
Industri Perhotelan dan Pariwisata Jogja Mulai Bangkit
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Industri pariwisata dan perhotelan di Jogja mulai bangkit seiring dengan meredanya pandemi Covid-19. Okupansi hotel juga terus merangkak naik di awal tahun. Beberapa hotel pun banyak yang mengupgrade layanan untuk menarik perhatian wisatawan.
Beberapa kota yang kerap menjadi tempat kunjungan pariwisata kini mulai dibanjiri wisatawan baik domestic maupun manca negara. Jogja sebagai salah satu kota favorit para pelancong juga tak ketinggalan menampakkan padatnya aktifitas pariwisatanya kembali.
Advertisement
BACA JUGA : Perhotelan di Jogja Lebih Cepat Pulih Ketimbang Bali
Berdasarkan data PHRI DIY okupansi hotel di Februari di Gunungkidul sebesar 70%, Kulonprogo dan Bantul 65%, serta Sleman dan Jogja 90%. Jika dirata-rata berada di angka 80% pada Februari, angka ini meningkat dibandingkan Februari 2022 yang hanya 65%.
Melihat prospek cerah itu Royal Regantris Hospitality yang merupakan salah satu operator hotel dan fasboat ingin kontribusinya membangun pariwisata yang ada di Indonesia. Pada bulan Maret 2023 ini kami mengelola enam hotel yang tersebar di Surabaya, Bali, Gili Trawangan, Gili Air dan Semarang serta fastboat yang berkantor di Bali mulai merambah pasar hotel di Kota Jogja,” kata CEO dari Royal Regantris Hospitality Alfind Wiguna, Kamis (23/3/2023).
Ia mengakuisisi Grage Ramayana Hotel yang berada di kawasan premium wisata Malioboro, Royal Regantris Hospitality membawa nama Regantris Hotel. Regantris Hotel merupakan hotel bintang tiga dibawah naungan Royal Regantris Hospitality dengan konsep young, energetic and fun. Konsep tersebut tercermin dalam design interior, ambience serta atmosfir yang ada didalam hotel. Selain itu, membawa aspek seni yang tentunya sangat sesuai dengan kota Yogyakarta yang dikenal dengan kota penuh kreatifitas dalam berkesenian.
BACA JUGA : PPKM Darurat Bikin Industri Perhotelan Berantakan
“Kami tetap melayani tamu sambil tetap berbenah menyesuaikan standar, semoga bisa menjadi warna baru untuk hotel yang ada di area Malioboro. Fasilitas menyesuaikan dengan kebutuhan tamu dan pangsa pasar area Jogja khususnya Malioboro. Terletak di area yang sangat strategis dekat dengan stasiun Tugu dan titik nol Malioboro,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Program Makan Bergizi Gratis Incar Pengusaha Kuliner Lokal, PPJI DIY: Baru Penawaran Sewa Dapur
- Ombudsman Sebut Pengaturan Pupuk Bersubsidi Perlu Payung Hukum
- Luhut Sebut Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Awal 2025 Kemungkinan Ditunda
- 4 Keuntungan Memakai Rak Dapur Terbuka di Rumah
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Program Kerja Pertamina Diubah dan Diselaraskan untuk Swasembada Energi
- Libur Akhir Tahun KAI Wisata Siapkan Kereta Java Priority Jurusan Jakarta-Jogja
- Pinjol dan Judi Online Berefek Domino pada Industri Asuransi Umum
- Janur Resto Malyabhara Hotel Luncurkan Christmas Dinner Istimewa untuk Libur Akhir tahun
- Bank BPD DIY Pererat Silaturahmi dengan Purnabakti
- Okupansi Hotel DIY Libur Akhir Tahun, PHRI DIY Andalkan Rombongan Sekolah dan Perusahaan
- Resmi! Pemerintah Terbitkan Aturan Soal Formula Kenaikan UMP 2025
Advertisement
Advertisement