Advertisement
Kolaborasi dengan Cilacap, PLN Jajaki Pengolahan Sampah Jadi EBT

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PLN berkomitmen untuk terus mendorong terwujudnya Green Energy di Indonesia. Transisi energi bersih terus digaungkan PLN dengan berbagai langkah perencanaan strategis yang melibatkan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya.
Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Cilacap, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, A.B. Wahyu Jatmiko menyampaikan bahwa PLN siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendukung program transisi energi.
Advertisement
"PLN siap berkolaborasi mendukung pemerintah daerah menginisiasi program transisi energi. PLN menawarkan penanaman pohon untuk Hutan Tanaman Energi [THE] di lahan milik pemerintah daerah. Selain itu, PLN juga menawarkan solusi transisi energi melalui pengolahan sampah dengan pemanfaatan teknologi Refuse Derived Fuel [RDF] serta pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash [FABA] untuk material bangunan dan menanggulangi abrasi pantai," jelas Jatmiko.
Refuse Derived Fuel (RDF) sendiri merupakan teknologi pengolahan sampah menjadi pelet untuk dimanfaatkan sebagai alternatif sumber energi terbarukan untuk mengurangi pemakaian batu bara dalam proses pembakaran untuk pembangkit tenaga listrik.
Sedangkan Fly Ash Bottom Ash (FABA) adalah limbah abu pembakaran batu bara pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dapat digunakan sebagai material konstruksi pembangunan rumah, jalan, hingga jembatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap, Awaluddin Muri menyambut baik dukungan dari PLN dan menyampaikan bahwa Kabupaten Cilacap siap bersinergi dengan PLN.
"Cilacap sebagai kabupaten terluas di Jawa Tengah menyambut baik dukungan dari PLN. Untuk program RDF di Cilacap sudah berjalan dan berhasil menutup beberapa Tempat Pembuangan Akhir [TPA] sampah di Cilacap. Kami juga berharap dapat menjajaki skenario perihal penggunaan tetrapod FABA dan pemanfaatan lain lebih lanjut," kata Awal seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (7/4/2023).
Acara yang turut dihadiri oleh Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam (ISDA) Pemprov Jawa Tengah dan Dinas ESDM Jateng, ini berlangsung pada Selasa (4/4/2023). (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
Advertisement
Advertisement