Advertisement
Tahun Politik, Konsumen Masih Menahan Diri Beli Kendaraan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Di tahun politik, konsumen masih menahan diri untuk membeli kendaraan.
Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Nissan Jogja, Irawan Nurisman. Dia mengatakan ada kekhawatiran di tahun politik meski selama ini cenderung normal-normal saja.
Advertisement
"Tapi kan di tahun politik penuh dengan ketidakpastian, kami bilang aman ternyata gak atau sebaliknya. Kami cenderung lebih antisipasi. Memaksimalkan saat ini, yang masih stabil kami maksimalkan," ucapnya pekan lalu.
Menurutnya khusus untuk Nissan Jogja, dari sisi penjualan masih melihat dari sudut pandang positif. "Jadi kami masih menggunakan proyeksi berdasarkan indikator positif," lanjutnya.
Dia berpandangan orang cenderung menahan bukan karena ekonomi turun, namun menahan menunggu kondisi lebih kondusif. Setelah itu penjualan akan kembali naik dan kembali ke kondisi normal setelah tertahan.
"Pada saat itu di Jakarta seingat saya satu bulan pada bulan H nya orang wait and see, cenderung menahan. Ada market potensial yang tertahan," ucapnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, dampak tahun politik antara di Jakarta dan di daerah dalam hal ini DIY cenderung ada kemiripan. Pasalnya daerah akan mengacu pada Jakarta, jika di sana kondusif maka di daerah juga kondusif.
"Kalau di Jakarta cenderung kondusif, pasti di daerah juga optimis. Kalau di Jakarta gak kondusif pasti di daerah juga terkena riak mereka."
Lebih lanjut dia menyampaikan saat ini kondisi nasional masih cenderung stabil dan bagus. Hanya saja menjelang tahun politik persiapan juga perlu dilakukan.
"Saat ini kami lebih konsen terhadap hal-hal yang terjadi di dunia global." (Anisatul Umah).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisman ke Jogja Tetap Positif Meski Sempat Ada Pembatalan
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
Advertisement
Advertisement