Advertisement
Lonjakan Harga Bahan Pokok Dinilai Masih Tahap Wajar

Advertisement
Harianjogja, JAKARTA—Pemerintah menilai kondisi pasokan dan harga pangan jelang Idulfitri 2023 terbilang stabil dan terkendali. Selain itu, tidak terjadi gejolak dan kenaikan harga yang tinggi untuk komoditas pokok.
Beberapa kenaikan harga pangan seperti cabai dan bawang, setelah dilakukan pengecekan ke pasar-pasar, terjadi dalam tingkatan yang wajar dikarenakan lonjakan permintaan jelang Idulfitri.
Advertisement
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memastikan, langkah-langkah stabilisasi pasokan dan harga pangan masih akan terus digencarkan setelah Lebaran ini.
Kondisi ini tuturnya, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan agar pasokan dan harga pangan stabil dan seimbang baik di tingkat petani, pedagang, dan masyarakat.
“Kita tingkatkan pelaksanaan pengecekan keamanan pangan segar melalui Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) pusat dan daerah bekerja sama dengan pemerintah daerah, BUMD, serta asosiasi pedagang, jadi saat NFA turun ke pasar bukan hanya mengecek harga tetapi juga menguji sample pangan segar untuk pastikan keamanannya,” terangnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/4/2023).
Sebelumnya, usai Lebaran sejumlah bahan pokok atau pangan di DKI Jakarta masih mengalami tren kenaikan signifikan mulai dari cabai-cabaian, telur ayam, daging ayam bawang merah hingga beras.
Dikutip Info Pangan Jakarta pada Selasa (25/4/2023), cabai rawit hijau naik Rp4.166 dibanding kemarin jadi Rp51.666 per kg, bawang merah naik Rp10.083 jadi Rp50.083, cabai merah keriting naik Rp7.500 jadi Rp55.000 per kg, cabai merah besar naik Rp20.454 jadi Rp70.454 per kg.
Kemudian ayam ras naik Rp2.500 jadi Rp39.000 per ekor, telur ayam naik Rp333 jadi Rp28.333 per kg, beras IR II (IR 63) Ramos naik Rp3.187 jadi Rp14.687 per kg, beras IR.III (IR64) naik Rp562 jadi Rp10.562 per kg, tepung terigu naik Rp1.272 jadi Rp11.272 per kg, garam naik Rp600 jadi Rp3.388 per 250 gram.
Sementara itu, dilansir Panel Harga Badan Pangan Nasional pada Selasa (25/4/2023) beras medium naik 0,88 persen dibanding sepekan lalu (18/4/2023), di rata-rata pasar seluruh Indonesia jadi Rp13.730 per kilogram (kg), beras medium naik 0,34 persen jadi Rp11.960 per kg, cabai rawit merah naik 3,96 persen jadi Rp45.960 per kg, daging ayam ras naik 0,27 persen jadi Rp36.790 per kg, telur ayam naik 0,76 persen jadi Rp29.310 per kg.
Lalu gula konsumsi naik 0,42 persen jadi Rp14.440 per kg, jagung peternak naik 2,28 persen jadi Rp6.270, ikan kembung naik 1,99 persen jadi Rp40.240 per kg, tepung terigu curah naik 0,63 persen jadi Rp11.240 per kg, garam naik 0,09 persen jadi Rp11.060 per kg, dan tepung terigu kemasan naik 0,58 persen jadi Rp13.790 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Tuntut Ganti Rugi, Karen Agustiawan Gugat Perusahaan Akuntan PwC Rp1,2 Triliun
- IBL 2024 Pakai Format Home Away agar Industri Bola Basket Meroket
- Pengobatan Berhasil, 141 Pengidap HIV Wonogiri Tersupresi & Tak Lagi Menularkan
- Formula 1 Umumkan Kalender Balapan 2024, China dan Miami Ikut jadi Tuan Rumah
Berita Pilihan
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 6 Desember 2023, Tiket Rp20.000
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- DIY Dapat Alokasi APBN 2024 Sebesar Rp25,82 Triliun
- Pengguna MyPertamina di Jateng & DIY Capai 2,4 Juta
- Pertamina Patra Niaga JBT Make Over SPBU di Pemalang
- Mirota Tetap Konsisten Jaga Kualitas Susu Lactona
- Rayakan HUT ke-4, Novotel Suites Malioboro Gandeng 10 Seniman Mural
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Kebutuhan Meningkat, Kasus Pinjol Ilegal Berpotensi Naik Jelang Nataru
Advertisement
Advertisement