Advertisement
BI DIY Proyeksikan Tren Positif Pertumbuhan Ekonomi Berlanjut di Triwulan II

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DIY memproyeksikan tren pertumbuhan ekonomi positif berlanjut sampai Triwulan II 2023 dengan kisaran 4,6-5,4% year on year (yoy).
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi DIY Diprediksi Terus Tumbuh
Advertisement
Kepala BI DIY, Budiharto Setyawan mengatakan berkaitan dengan hal tersebut ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Di antaranya progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), dinamika perekonomian global, serta risiko El Nino pada inflasi dan penurunan produksi pertanian.
"Ke depan kami memperkirakan akselerasi pertumbuhan ekonomi DIY masih berlanjut di triwulan II dan secara keseluruhan tahun berada pada kisaran 4,6-5,4% yoy," ucapnya, Sabtu (6/5/2023).
Menurutnya kolaborasi, inovasi, dan sinergi di antara para pihak perlu diperkuat untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi DIY. Pada triwulan I, kata Budiharto, pertumbuhan ekonomi DIY masih melanjutkan pertumbuhan positif di atas 5%.
Pertumbuhan ekonomi DIY 0,76% secara quarter to quarter (qtq) atau secara tahunan year on year (yoy) 5,31%. Masih lebih rendah dibandingkan triwulan IV 2022 yang mencapai 5,53% yoy. Namun capaian ini menjadi yang tertinggi se-Jawa 4,96% yoy dan nasional 5,03% yoy.
"Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi ditopang oleh menguatnya kinerja konsumsi rumah tangga sebesar 4,77% yoy yang mampu lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya 3,33% yoy."
Pertumbuhan tertahan oleh kinerja ekspor luar negeri yang melambat -17,34% dari sebelumnya -8,15% di triwulan IV 2022 dampak dari menurunnya permintaan global. Kontraksi ekspor lebih dalam tertahan oleh masih kuatnya permintaan domestik yang mampu menopang kinerja ekspor antar daerah hingga 71,47% yoy melampaui net ekspor antar daerah triwulan sebelumnya yang terkontraksi -72,13% yoy.
"Dari sisi lapangan usaha (LU), pertumbuhan ekonomi DIY triwulan I 2023 ditopang menguatnya kinerja LU informasi dan komunikasi 5,47% lebih tinggi dibandingkan sebelumnya 4,58% yoy," lanjutnya.
Sebelumnya, Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan secara quarter to quarter (qtq) dibandingkan triwulan IV 2022 masih tumbuh 0,76%, masih lebih baik dibandingkan nasional yang mengalami kontraksi sebesar 0,92%.
"Triwulan I pertumbuhan ekonomi DIY mencapai 5,31% atau masih lebih tinggi dari nasional 5,03% secara yoy. Pertumbuhan qtq triwulan I 2023 dibandingkan triwulan IV 2022 positif 0,76%," ucapnya dalam konferensi pers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
- Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
- Menkeu Purbaya Tolak Permintaan Luhut Cairkan Rp50 Triliun ke INA
- Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
- Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
- TKD Dipangkas, Ini Kata Para Ekonom Soal Masa Depan Ekonomi DIY
- Penumpang Kereta Whoosh Capai 12 Juta Selama Dua Tahun Beroperasi
Advertisement
Advertisement