Advertisement
Melalui Konsolidator, Perusahaan Tetap Bisa Ekspor Meskipun Hanya 200 Kg

Advertisement
JOGJA—Dua kontainer LCL ukuran 20 feet yang memuat barang-barang ekspor tiba di Pelabuhan Tanjung Emas pada Selasa, 9 Mei dan Senin, 15 Mei 2023. Kontainer tersebut merupakan sarana pengangkut dari konsolidator ekspor Jogja, PT. Monang Sianipar Abadi (MSA) Kargo, yang memberangkatkan barang produksi dari 8 perusahaan berbeda.
Sesuai Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) ekspor yang dilaporkan, tercatat sebanyak USD 167.574,2 nilai ekspor yang masuk ke devisa negara. Nilai tersebut berasal dari 8 perusahaan berbeda yaitu Deltomed Laboratories, PT. Natura Aromatik, CV. Buana Mandiri Manunggal, Aliet Gree Ltd, PT. Bingga Damai Utama, PT. Kusuma Mukti Remaja, PT. Wediaraya Prima, dan CV. Sinaring Rejeki. Kedelapan perusahaan ini pun tidak semua berasal dari Yogyakarta, melainkan beberapa diantaranya berasal dari Surakarta, Karanganyar, Jepara, dan Sukoharjo.
Advertisement
Total berat barang ekspor yang diangkut dari Kantor MSA Kargo di Bantul itu mencapai 20 ton. Meskipun demikian, berat tersebut merupakan akumulasi dari : 8,1 ton obat dan minuman herbal, 3 ton patchouli light, 525 kg wooden furniture, 700 kg coconut syrup, 5,1 ton Bali stone, 1,8 ton coconut oil, 207 kg printing cylinder, dan 388 kg rudraksha mala. Tujuan barang ekspor tersebut pun berbeda-beda, yaitu Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Romania, Dominican Republic, India, dan Spanyol.
Hal ini menunjukkan bahwa ekspor kini semakin mudah. Perusahaan tidak perlu ragu jika barang yang akan diekspor jumlahnya tidak sampai memenuhi 1 kontainer. Dengan bantuan konsolidator Yogyakarta, PT. MSA Kargo untuk pengangkutan, serta pengawasan dan layanan administrasi Bea Cukai Yogyakarta, kegiatan ekspor dapat tetap dilakukan dengan efektif dan efisien. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Disertai Ledakan SPBU Gedongtengen Jogja, Ada Alat Tak Berfungsi
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
Advertisement
Advertisement