Waspada, Ini Bahaya Penipuan Soceng Menurut OJK
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, kejahatan di sektor jasa keuangan semakin beragam. Salah satunya social engineering (Soceng).
Kepala Departemen Perlindungan Konsumen, Rudy Agus P. Raharjo menjelaskan dengan modus ini pelaku kejahatan memanipulasi kondisi psikologis korban.
Advertisement
Sehingga tabungan dapat dikuras oleh pelaku tanpa disadari korban. Agar terhindar dari modus Soceng ini beberapa langkah bisa dilakukan. Seperti jangan mudah percaya apabila terdapat permintaan atau pertanyaan password, PIN, OTP, MPIN, atau data pribadi.
BACA JUGA: Awas! Ada Modus Penipuan Online Baru yang Diungkap OJK, Cek di Sini
"Pastikan kembali ke website, call center dan hotline resmi. Jangan sembarangan mengunduh aplikasi yang meminta akses terhadap seluruh data-data ponsel," paparnya dalam acara Journalist Class Angkatan 6 di Royal Ambarrukmo, Senin (26/6/2023).
Kemudian blokir nomor telepon pelaku atau media sosial pelaku. Konsumen yang terjerat Soceng bisa melapor ke pihak kepolisian agar diproses sebagai tindak pidana penipuan, membuat laporan ke pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) agar bisa dilakukan pemblokiran, serta melapor ke OJK atas kasus yang dialami.
"Laporkan ke pihak kepolisian apabila sudah mengalami kerugian," lanjutnya.
Penanganan pengaduan OJK bisa disampaikan melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK). Konsumen bisa menyampaikan pengaduan ke PUJK, mudah memantau penanganan yang sedang dilakukan PUJK, dan mudah meneruskan sengketanya ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS).
"Atau laporan dapat disampaikan ke kanal Kontak 157 (WA 081 157 157 157). OJK melalui APPK dapat memastikan sengketa akan ditangani LAPS dan PUJK, dapat informasi pengaduan berindikasi pelanggaran PUJK, dan dapat melakukan penyempurnaan ketentuan dan pengawasan," paparnya.
Selain Soceng, OJK juga mewanti-wanti masyarakat untuk waspada pinjaman online (Pijol) ilegal. Ciri-cirinya tidak memiliki izin resmi, pinjaman sangat mudah diberikan, mengakses seluruh data di ponsel, hingga bunga yang tidak terbatas.
Jika sudah terjebak Pinjol ilegal korban bisa mendapatkan ancaman teror, penghinaan, pencemaran nama baik, dan penyebaran foto/video.
"Identitas pengurus dan alamat kantor [Pinjol ilegal] tidak jelas. Penawaran via saluran komunikasi pribadi tanpa izin."
OJK melakukan penguatan kebijakan dan regulasi dalam hal perumusan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia, pengembangan infrastruktur berupa penyediaan sistem dan materi literasi keuangan yang dapat diakses secara mandiri oleh masyarakat.
BACA JUGA: Apa Pengaruh Saat Ayah Ibu Bermesraan Dihadapan Anak? Ini Penjelasannya
Edukasi juga digelar secara online dan offline untuk menjangkau daerah Daerah 3T [Terdepan, Terpencil dan Tertinggal] dan kelompok rentan yang terkendala akses digital. Meningkatkan sinergi antar Kementerian/Lembaga, regulator, pelaku Industri Jasa Keuangan (IJK), dan seluruh stakeholders
"Serta mencanangkan program untuk peningkatan literasi keuangan syariah dan pasar modal. Prioritas sasaran literasi keuangan tahun 2023 antara lain pelaku UMKM, masyarakat daerah 3T, penyandang disabilitas, dan pelajar/santri."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
- Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
Advertisement
Advertisement