Advertisement
BPD DIY Salurkan CSR untuk Program Gandeng Gendong Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY menggelar acara Penyerahan Bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Program Gandeng Gendong Kota Jogja di Ruang Bima Balaikota Kota Jogja, Senin (7/8/2023). Total dana Tanggung Jawab Sosial yang disalurkan sebesar Rp651.000.000.
Terdiri dari empat sektor, di antaranya sektor sarana dan prasarana Rp256.300.000, sektor lingkungan hidup 174.700.000, sektor sosial Rp140.000.000, sektor ekonomi Rp80.000.000.
Advertisement
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan BPD DIY selalu mensyukuri nikmat yang diperoleh, salah satunya nikmat menjadi bank yang sehat. Saat ini aset BPD DIY sebesar Rp17 triliun, penyaluran kredit dan pembiayaan Rp9,5 triliun, dan dana yang dihimpun sebesar Rp13,5 triliun.
"Dengan kekuatan itu kami yang beroperasi di DIY tentu punya tanggung jawab sosial. Salah satunya dalam kesempatan ini kami sampaikan ke Pemkot Jogja melalui program Gandeng Gendong. Program Gandeng Gendong ini program unggulan yang perlu kami support karena melibatkan masyarakat dan menyentuh langsung masyarakat," ucapnya, Senin (7/8/2023).
Gandeng Gendong memiliki program di beberapa sektor, seperti sarana prasarana, lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi. Program ini juga berkaitan dengan program BPD DIY, di mana perbankan diwajibkan ikut berperan dalam ekonomi berkelanjutan.
"Punya tanggung jawab sosial pada ekonomi hijau. Salah satunya adalah pada persoalan yang saat ini sedang dirasakan bersama terkait penanggulangan sampah. Sebab DIY merupakan daerah tujuan wisata, tentu dengan adanya sampah ini jadi masalah kita semua," jelasnya.
Melalui program Gandeng Gendong diharapkan bisa menekan volume sampah, sehingga sampah memiliki nilai ekonomi. Kemudian bisa meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
"Melalui CSR kami berikan sedikit stimulus. Kalau pariwisata terganggu, kemudian ekonomi terganggu. Kalau ekonomi terganggu Bank BPD juga terganggu."
BACA JUGA: Kuartal II, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melaju 5,17 Persen, BPS: Makin Stabil
Penjabat Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo menyampaikan ucapan terima kasih atas program CSR dari BPD DIY. Pemerintah dan swasta berkolaborasi dalam program Gandeng Gendong untuk mewujudkan program pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Gandeng menunjukkan aspek kebersamaan menuju pelayanan yang baik, menuju kesejahteraan. Di mana kemudian yang belum maju perlu digendong, yang belum beruntung diberikan bantuan.
"Ada tiga hal, bahwa ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan, ekonomi berkaitan dengan BPD, maka kemudian BPD membantu dengan CSR. Ekonomi jadi indikasi utama bagi perkembangan di perkotaan, baik mikro dan makro yang berdampak pada ekonomi di DIY," paparnya.
Kepala Bappeda Kota Jogja, Agus Tri Haryono menyampaikan acara TSLP ini menjadi wujud akuntabilitas dan transparansi penyaluran CSR dari BPD DIY. Saat ini sudah sampai ke tahap verifikasi akhir, dan diharapkan pada pekan ketiga bulan ini sudah bisa disalurkan.
"Acara ini jadi wadah koordinasi, sebagai wujud penguatan sinergi unsur Gandeng Gendong yang melibatkan komunitas dan kampung. Dan mengatasi isu-isu strategis yang ada di Jogjakarta," paparnya.
CSR ini, kata Agus, menjadi wujud komitmen perusahaan dalam kontribusinya dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dengan mempertimbangkan tanggung jawab sosial perusahaan.
"Dan keseimbangan pada beberapa aspek ekonomis sosial dan lingkungan. Pendekatan perusahaan integrasikan kepedulian sosial dan operasi bisnis mereka dan dalam interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan stakeholder dengan dasar kesukarelaan." (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Kamis 18 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
Advertisement
Advertisement