Advertisement
Percepatan Pembangunan Sutet Ungaran-Pedan, PLN Gelar Sosialisasi Pengadaan Tanah di Klaten

Advertisement
JOGJA—PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) dan Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Timur dan Bali 1 (PLN UPP JBTB 1) berupaya mendorong percepatan pembangunan SUTET 500 kV Ungaran-Pedan Sirkuit 2 Section 2 (Ampel-Pedan). Sosialisasi pengadaan tanah kepada masyarakat digelar di Polanharjo, Klaten, Rabu (23/8/2023).
General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi menyampaikan SUTET 500 kV Ungaran-Pedan Sirkuit 2 Section 2 merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), yang telah mendapatkan Penetapan Lokasi melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah No 590/33 Tahun 2022 yang terbit pada 07 September 2022.
Advertisement
Nantinya infrastruktur kelistrikan ini akan membentang melewati tiga Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten.
"SUTET 500 kV Ungaran-Pedan Sirkuit 2 Section 2 (Ampel-Pedan) nantinya akan menyalurkan daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati Unit 5 & 6 yang berkapasitas 20.000 MW yang akan menjadi jalur perkuatan sistem Jawa," paparnya dalam keterangan resmi, Senin (28/8/2023).
Sosialisasi di Kabupaten Klaten gencar dilakukan, di mana kabupaten ini nantinya akan dilintasi total 44 tower dengan luasan 4,5705 hektar. Melalui 6 kecamatan dan 19 kelurahan dari keseluruhan lintasan 87 tower di Jawa Tengah.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Klaten, Edi Priatmono, Camat Polanharjo, Joko Handoyo, Kepala Desa Ngaran, Sri Amidi, Kepala Desa Kahuman, Ida Andung Prihatin, Kepala Desa Borongan, Slamet Setya Budi, Tim Pelaksana Pengadaan Tanah dan Satuan Tugas BPN Klaten, Perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Klaten, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Klaten, serta masyarakat Kecamatan Polanharjo.
BACA JUGA: Warga Terdampak Tol Diberi Waktu Pindah hingga Akhir Agustus
"Melalui sosialisasi ini PLN menjelaskan tentang rencana pelaksanaan pembangunan SUTET 500 kV Ungaran-Pedan Sirkuit 2 Section 2 (Ampel-Pedan) yang dibutuhkan untuk kepentingan umum. PLN juga menjelaskan mengenai tahapan pengadaan tanah untuk infrastruktur ketenagalistrikan ini," jelasnya.
Manager PLN UPP JBTB 1, Dicky Saputra mengapresiasi semua pihak yang hadir dalam sosialisasi ini. Mulai dari masyarakat, pemerintah setempat, kantor pertanahan, dan stakeholder terkait. Menurutnya sosialisasi pengadaan tanah ini sangat penting agar masyarakat memahami tentang rencana pembangunan PSN ini yang merupakan program pemerintah pusat, serta manfaatnya untuk masyarakat luas.
"Selain itu agar masyarakat mengetahui bahwa pembangunan PLN membawa dampak baik serta telah sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku" ucapnya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
- Cara Cek BSU Lewat Aplikasi Pospay
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Sabtu (12/7/2025)
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Gandeng Dinas Kelautan dan Perikanan, Dukung Program Konservasi Penyu di Kabupaten Cilacap
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Honda Srawung Spot di Mandala Krida Expo
- Pakar UGM Sebut Produksi Beras Tahun Ini Tertinggi dalam Tujuh Tahun Terakhir
- Kembangkan Budaya Keselamatan Berkendara di Safety Riding Camp 2025 Bersama Yayasan AHM
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Hari Ini PT KAI Daop 6 Bagi-Bagi 750 Cup Kopi Gratis di Stasiun Yogyakarta
Advertisement
Advertisement