Advertisement

Promo November

Per September, Pengguna QRIS Livin' Merchant di DIY Capai 13.000

Anisatul Umah
Selasa, 17 Oktober 2023 - 17:17 WIB
Arief Junianto
Per September, Pengguna QRIS Livin' Merchant di DIY Capai 13.000 Vice President (VP) Bank Mandiri Area Yogyakarta, Evi Martiani berfoto dengan salah satu pengguna Livin Merchant, Yuni di warungnya berlokasi di Kotabaru, Selasa (17/10/2023). - Harian Jogja/Anisatul Umah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bank Mandiri terus menggencarkan mitra merchant pengguna QRIS, tak terkecuali di DIY.

Vice President (VP) Bank Mandiri Area Yogyakarta, Evi Martiani menyebut sampai dengan September 2023 pengguna QRIS Livin’ Merchant sudah mencapai 13.000 merchant.

Advertisement

Dari data Pemda DIY yang menunjukkan adanya sekitar 350.000 UMKM di DIY, Mandiri menargetkan 50% di antaranya bisa menggunakan Livin’ Merchant. "Livin’ Merchant kami se-DIY sudah 13.000 merchant per September. Mungkin saat ini sudah lebih," ucapnya, Selasa (17/10/2023).

Secara nasional, kata dia, pengguna Livin’ sudah mencapai hampir 50 juta pengguna. Sementara khusus di DIY, user Livin’ sudah mencapai sekitar 100.000 pengguna. "Pengguna Livin’ peringkat pertama memang ada di regional Jateng-DIY, Livin’ Merchant rangking satu nasional, saya ingin benar-benar UMKM DIY ini bisa Go National," ucap dia.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Tradisional DIY Diedukasi Penggunaan QRIS

Penggunaan Livin’ Merchant, kata Evi, akan memudahkan UMKM melalui digitalisasi administrasi.

Misalnya, stok dagangan saat ini sisa berapa bisa dicek di Livin’ Merchant sehingga pedagang bisa memperhitungkan apakah perlu menambah stok atau tidak. Lalu kapan saja UMKM ini butuh pembiayaan untuk memperluas usaha dan lain-lain, sudah tidak perlu susah-susah lagi.

"Supaya dikenal enggak hanya di level DIY, connect dengan Livin’ Merchant kami. Contohnya, profil Warung Pojok Bu Yuni ini masuk ke Livin’ kami yang kenal se Indonesia, bahkan dunia karena Livin’ kami sudah around the world, karena sudah bisa digunakan di seluruh dunia,” ucap Evi.

Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti menjelaskan transaksi nontunai saat ini sudah semakin masif. Untuk menjadi Smart Province salah satu yang diupayakan adalah pembayaran digital. "Ke depan, pedagang-pedagang itu yang kami sisir memakai QRIS," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement