Advertisement

BI Catat Pertumbuhan Uang Beredar September 2023 Capai Rp8.440 Triliun

Anisatul Umah
Rabu, 25 Oktober 2023 - 16:47 WIB
Sunartono
BI Catat Pertumbuhan Uang Beredar September 2023 Capai Rp8.440 Triliun Ilustrasi uang. - Bisnis/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2023 meningkat. Posisi M2 pada September 2023 tercatat sebesar Rp8.440 triliun atau tumbuh 6,0% year on year (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh sebesar 5,9% yoy.

"Perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 8,4% yoy, relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Selasa (24/10/2023).

BACA JUGA : Bikin Geger karena Dikira Edarkan Uang Palsu di Gunungkidul, Perempuan Ini Ternyata Bayar Pakai Uang Mainan

Advertisement

Pada September 2023, uang kuasi dengan pangsa 44,4% dari M2 tercatat sebesar Rp3.743,6 triliun. Pertumbuhan uang kuasi terutama disebabkan oleh simpanan berjangka yang tumbuh sebesar 6,9% yoy pada September 2023, setelah tumbuh 7,4% yoy pada Agustus 2023.

Perkembangan M2 pada September 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit. Penyaluran kredit pada September 2023 tumbuh sebesar 8,7% yoy sejalan dengan perkembangan kredit produktif, setelah tumbuh 8,9% yoy pada Agustus 2023.

"Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 6,0% yoy, meningkat dari bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,7% yoy. Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh sebesar 13,2% yoy," jelasnya.

Sementara itu, perkembangan dana pihak ketiga (DPK) pada September 2023 tercatat Rp7.900,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,4% yoy, relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya. Perkembangan DPK dipengaruhi oleh pertumbuhan DPK Korporasi 9,2% yoy dan perorangan 4,6% yoy.

"Pada September 2023, giro tercatat tumbuh 11% yoy setelah bulan sebelumnya tumbuh 9,6% yoy. Tabungan tumbuh sebesar 2% yoy setelah bulan sebelumnya tumbuh 2,6% yoy. Sementara itu, simpanan berjangka tumbuh 7% yoy, setelah tumbuh 7,5% yoy pada bulan sebelumnya," paparnya.

BACA JUGA : Hati-Hati! Uang Palsu Kini Ditawarkan secara Daring

Sementara untuk perkembangan kredit, menurutnya kredit yang disalurkan perbankan masih tumbuh positif. Di mana penyaluran kredit pada September 2023 sebesar Rp6.803,4 triliun atau tumbuh 8,7% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 8,9% yoy.

"Perkembangan tersebut sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit pada debitur perorangan 9% yoy dan debitur korporasi 8,3%."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dewan Soroti Langkah Bupati Sleman Bawa 54 Orang ke Bangka Belitung

Sleman
| Rabu, 06 Desember 2023, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement