Advertisement
OJK DIY Dorong BPR Merger Jadi Satu Supaya Kuat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY mendorong Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dengan kepemilikan sama untuk merger. Kepala OJK Perwakilan DIY, Parjiman mengatakan dengan merger maka BPR akan semakin kuat.
"Sangat betul [OJK dorong BPR kepemilikan sama] untuk merger. Kalau bisa satu saja gak usah banyak bank tapi kuat," ucapnya, Senin (30/10/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan dengan merger maka kerja BPR akan lebih efektif. Misalnya ada tiga BPR jika jalan sendiri-sendiri maka nasabahnya akan menjadi rebutan. Padahal banyak investasi yang perlu dilakukan di masing-masing BPR.
"Mereka harus invetasi teknologi, IT, sekarang kan masing-masing, nah ini jadi satu aja, jadi efektif efisien," jelasnya.
Menurutnya banyak yang mendukung program ini dan berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Parjiman mengatakan sudah banyak BPR dari berbagai wilayah di Indonesia yang mulai melakukan merger, seperti di pulau Jawa, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara.
"Yang sekarang lagi proses itu grupnya Danagung, jadi ada tiga bank jadi satu. Danagung Ramulti, Danagung Abadi, dan Danagung Bakti," jelasnya.
BACA JUGA: Tingkatkan Literasi Pasar Modal, OJK DIY Gelar Sosialisasi SIPF dan Trading Competition
Nantinya, kata Parjiman, diperkirakan akhir tahun ini sudah selesai merger. BPR yang akan eksisting adalah Danagung Ramulti. "Sudah proses kemungkinan akhir bulan tahun ini lah sudah bisa jadi satu," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan tiga BPR ini secara modal inti sebenarnya sudah memenuhi minimum Rp6 miliar. Sehingga merger ini bukan untuk memenuhi syarat modal inti minimum.
"Namun demikian memang sekarang kami sedang konsolidasi didukung terutama sama bank-bank yang kepemilikannya sama kayak Danagung kan kepemilikan sama kami jadikan satu dulu, di seluruh Indonesia juga rencana seperti itu," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
- Muhammadiyah Membangun Pusat Distribusi Barang untuk Warung Kelontong
Advertisement

Terduga Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bayar BPHTB ke Pemkab Bantul
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Optimistis Pertumbuhan Ekonomi DIY 2025 Capai 4,8 hingga 5,6 Persen
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Minta BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja Lepas
- Belasan Chef dan Staf F&B Bertarung Kreativitas dalam Archipelago Black Box Battle
- Menteri Perindustrian Bilang Indonesia Tidak Dalam Fase Deindustrialisasi
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Bulong Sebut Menyewa Gudang BUMN dan TNI, Stok Beras hingga 4 Mei Tembus 3,5 Juta Ton
Advertisement