Advertisement

Promo November

GIPI DIY Prediksi Kunjungan Wisatawan Mancanegara Meningkat di Desember

Anisatul Umah
Jum'at, 03 November 2023 - 12:17 WIB
Ujang Hasanudin
GIPI DIY Prediksi Kunjungan Wisatawan Mancanegara Meningkat di Desember Wisatawan Mancanegara / Ilustrasi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyampaikan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) masih akan terus menurun hingga November 2023. Khususnya Wisman dari Eropa sebab puncak kunjunganya terjadi pada Agustus 2023.

"Memang benar [September Wisman turun]. September mulai turun, Oktober makin turun dan puncak low season di November," ucap Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto, Jumat (3/11/2023).

Menurutnya kunjungan Wisman akan mulai naik lagi pada Desember 2023, sebab ada libur libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Desember agak sedikit terangkat karena libur Nataru," lanjutnya.

Setelah mengalami kenaikan pada Desember 2023 dampak dari Nataru, kunjungan Wisman akan kembali turun pada Januari hingga April 2024. Mei akan kembali naik dan terus berlanjut hingga Juli. Lalu puncaknya di Agustus.

"Sedikit kenaikan di Nataru dan kembali turun di Januari - April. Polanya seperti itu," jelasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat kunjungan Wisman pada September 2023 mengalami penurunan 8,62% secara bulanan atau (month-to-month/mtm).  Sementara secara tahunan (year-on-year/yoy) naik 1.117,15% atau 12x nya dibandingkan September 2022.

BACA JUGA: Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke DIY pada September Mulai Turun

Advertisement

Statistisi Ahli Madya BPS DIY, Rahmawati mengatakan jumlah kunjungan Wisman Januari - September 2023 sebanyak 75.952 kunjungan. Jumlah kunjungan ini belum pulih seperti kondisi pra pandemi Covid-19 di 2019.

"Kunjungan Wisman ke DIY Januari - September 2023 menurut kebangsaan yang terbesar adalah Malaysia  30.167 atau 40%, disusul Singapura sebesar 10.772 atau 14%, dan ketiga Tiongkok sebesar 3.319 atau 4%," paparnya.

Pertumbuhan secara mtm Malaysia mengalami penurunan 6,50%, Singapura dan Tiongkok naik masing-masing 23,92% dan 90,46%.
 
"Sedangkan Wisman menurut kawasan terbesar adalah dari kawasan Asean yaitu 50.066 wisman 65,92%. Terbesar kedua berasal dari kawasan Eropa 13.371 Wisman atau 17,60% disusul Asia selain Asean 8.305 wisman 10,93%," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik

Jogja
| Minggu, 24 November 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement