Advertisement
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke DIY pada September Mulai Turun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) pada September 2023 mulai menurun, seiring dengan berakhirnya peak season kunjungan Wisman yang terjadi pada Agustus 2023.
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mengatakan tren penurunan kunjungan wisatawan mancanegara akan berlangsung sampai dengan akhir Oktober 2023 mendatang.
Advertisement
"Untuk kondisi September sudah mulai penurunan kunjungan, mengingat peak seasonnya Wisman memang di Agustus, tren ini juga berlangsung sampai akhir Oktober," katanya, Jumat (6/10/2023).
Diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara akan pulih seperti kondisi pra pandemi pada 2024 mendatang. Di tahun politik apabila kondisi aman terkendali bisa menjadi puncak recovery dan melebihi posisi 2019.
BACA JUGA: Hari Terakhir, Malioboro Coffee Night Diproyeksi Jadi Hub Pemasaran Kopi ke Luar Negeri
"Seharusnya 2024 ini menjadi top reborn & recovery tourism, namun ini kembali dengan kondisi dan situasi keamanan di tahun politik 2024," jelasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat kunjungan wisman pada Agustus 2023 sebanyak 12.974 orang naik 4,26% secara bulanan atau (month-to-month/mtm). Sementara secara tahunan atau (year-on-year/yoy) naik 20x lipat.
"Wisman yang datang ke DIY pada Agustus 2023 tercatat sebesar 12.974, dibandingkan Juli ini naik sebesar 4,26% demikian juga jika dibandingkan Agustus 2022," ucap Statistisi Ahli Utama BPS DIY, Sentot Bangun Widoyono.
Secara kumulatif pada periode Januari-Agustus 2023 kunjungan Wisman mencapai 64.097 orang. Capaian ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi yakni 2019 yang mencapai 73.871 orang.
"Diharapkan pada periode selanjutnya dengan dibukanya penerbangan-penerbangan langsung yang semakin banyak bisa memberikan dampak positif pada kunjungan wisman DIY," katanya.
Malaysia masih menjadi negara dengan jumlah kunjungan tertinggi, di mana pada periode Januari-Agustus 2023 mencapai 25.394 orang atau sekitar 40%. Disusul Singapura dengan jumlah 9.114 orang atau mencapai 14% dari total wisman yang berkunjung ke DIY.
Jika dilihat secara bulanan kunjungan Wisman Malaysia mengalami kenaikan 26,11%, sementara Singapura dan Tiongkok mengalami penurunan masing-masing 2,55% dan 25,96%.
"Kalau menurut kawasan masih didominasi kawasan ASEAN antara lain Malaysia dan Singapura meliputi 42.554 kunjungan wisman atau 66,39 persen."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
- Cara Cek BSU Lewat Aplikasi Pospay
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu (12/7/2025), dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Gandeng Dinas Kelautan dan Perikanan, Dukung Program Konservasi Penyu di Kabupaten Cilacap
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Honda Srawung Spot di Mandala Krida Expo
- Pakar UGM Sebut Produksi Beras Tahun Ini Tertinggi dalam Tujuh Tahun Terakhir
- Kembangkan Budaya Keselamatan Berkendara di Safety Riding Camp 2025 Bersama Yayasan AHM
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Hari Ini PT KAI Daop 6 Bagi-Bagi 750 Cup Kopi Gratis di Stasiun Yogyakarta
Advertisement
Advertisement