Advertisement
Ini 18 Provinsi dengan Angka Kemiskinan Ekstrem Terendah di Indonesia, Didominasi Luar Jawa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan per Maret 2023, sebanyak 18 provinsi di Indonesia sudah mencatatkan tingkat kemiskinan ekstrem di bawah 1% atau mendekati target 0%.
“Pada Maret 2023, jumlah provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem di bawah satu persen sebanyak 18 provinsi atau sekitar 53% dari total provinsi di Indonesia,” ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar, Minggu (19/11/2023).
Advertisement
Berdasarkan data BPS dan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dari 18 provinsi tersebut, kemiskinan ekstrem paling rendah terdapat di Kalimantan Timur, yakni sebesar 0,10%. Sementara DKI Jakarta memiliki tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 0,57%.
Di Timur Indonesia, Maluku Utara, juga telah tercatat memiliki masyarakat yang miskin ekstrem sebesar 0,67%. Adapun, dalam Survei Nasional Ekonomi (Susenas) Maret 2023 tersebut, sebesar 1,12% penduduk Indonesia masih masuk dalam kategori miskin ekstrem.
BPS mengategorikan kemiskinan ekstrem menggunakan US$1,9 per hari yang diukur melalui paritas daya beli atau purchasing power parity (PPP). Standar tersebut setara dengan Rp351.957,4 per kapita per bulan pada Maret 2023.
BACA JUGA: Kemiskinan di DIY Berangsur-angsur Menurun, Ini Datanya
Di samping itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menekankan optimismenya bahwa rencana pemerintah menghapus kemiskinan ekstrem di Indonesia dapat tercapai pada 2024.
“Berkaitan dengan kemiskinan ekstrem, ini sebenarnya sudah direncanakan pemerintah pada periode kedua ini agar pada 2024 ini sudah pada posisi nol persen, kemiskinan ekstrem,” katanya beberapa waktu lalu.
Berikut Daftar 18 Provinsi dengan Tingkat Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1% (per Maret 2023)
- Kalimantan Timur 0,10%
- Bali 0,19%
- Kepulauan Bangka Belitung 0,24%
- Kalimantan Utara 0,34%
- Kepulauan Riau 0,35%
- Kalimantan Tengah 0,35%
- Sumatera Barat 0,41 %
- Kalimantan Selatan 0,47%
- DKI Jakarta 0,57%
- Riau 0,67%
- Maluku Utara 0,67%
- Sulawesi Barat 0,75%
- Sumatera Utara 0,78 %
- Sulawesi Utara 0,78%
- Jawa Barat 0,79%
- Jambi 0,81 %
- Jawa Timur 0,82%
- Kalimantan Barat 0,99%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Prakiraan BMKG Kamis 18 September 2025, DIY Hujan Ringan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement